Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan nomor urut pasangan calon presiden dan calon wakil presiden. Nomor urut 1 adalah Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, nomor urut 2 adalah Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, serta nomor urut 3 adalah Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Penetapan ini dilakukan di Kantor KPU RI, Jakarta pada Selasa (14/11/2023) malam. Nomor urut ini akan digunakan masing-masing pasangan calon untuk kampanye hingga hari pemungutan suara pada 14 Februari 2024.
Acara penetapan nomor urut capres-cawapres dimulai pukul 18.30 WIB diawali dengan makan malam bersama. Dalam acara penetapan ini, turut hadir pula pimpinan partai politik koalisi pengusung dan tim pemenangan masing-masing kubu.
Terlihat masing-masing pasangan calon (paslon) bergantian memasuki Gedung KPU RI. Prabowo-Gibran hadir pertama kali dengan mengenakan kemeja bernuansa biru muda. Selang beberapa menit, Anies-Muhaimin hadir dengan pakaian putih dan bawahan hitam. Terakhir yaitu Ganjar yang mengenakan kemeja hitam, sementara Mahfud berwarna putih.
Selanjutnya, mekanisme pengambilan nomor urut ada dua yaitu mengambil nomor urut pendaftaran lebih dulu yang berlangsung pada 19-25 Oktober lalu. Baru kemudian masing-masing mengambil nomor urut capres-cawapres.
Didahului oleh rapat pleno KPU
Sebelum penetapan nomor urut, KPU RI menggelar rapat pleno pada Senin (13/11/2023). Hasilnya, Anies-Muhaimin, Ganjar-Mahfud, dan Prabowo-Gibran diresmikan sebagai pasangan capres dan cawapres melalui Keputusan KPU RI Nomor 1632 Tahun 2023.
“Telah dinyatakan memenuhi syarat sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden untuk pemilu serentak 2024,” ujar Koordinator Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU RI Idham Holik saat jumpa pers Senin sore.
Untuk diketahui, berikut partai pengusung masing-masing pasangan calon (paslon)
- Paslon 1 (Anies-Muhaimin): Partai NasDem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Ummat.
- Paslon 2 (Prabowo-Gibran): Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Demokrat, Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Gelora, Partai Garuda, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), dan Partai Prima yang tak lolos menjadi peserta Pemilu 2024.
- Paslon 3 (Ganjar-Mahfud): PDIP, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Persatuan Indonesia (Perindo), dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura).
Nantinya, masa kampanye Pemilu 2024 akan berlangsung mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024. Tanggal 11-13 Februari 2024 adalah masa tenang sebelum masuk ke tanggal 14 Februari untuk pemungutan suara.