Hujan Lebat dan Badai Petir Terjang Kota Makkah, Jemaah Umrah Indonesia Aman

24 Aug 2023 17:08 WIB

thumbnail-article

Ilustrasi badai petir di Kota Makkah. (Sumber: Pexels/Phillippe Donn)

Penulis: Elok Nuri

Editor: Rizal Amril

Hujan lebat dan badai petir melanda wilayah Makkah, Arab Saudi pada Selasa (22/08/2023). Dalam rekaman video yang beredar, badai tersebut mengguyur Masjidil Haram.

Sejumlah jemaah Masjidil Haram terlihat kesulitan beribadah lantaran hujan dan angin kencang tersebut. 

Bahkan, beberapa jemaah terlihat terpental karena tak sanggup menahan angin.

Mengutip Gulf News dampak terparah hujan badai terjadi di kota Makkah dan Jeddah. Sebelumnya telah dilaporkan kota Jeddah diselimuti badai debu tebal.

Menurut Juru Bicara Pusat Meteorologi Saudi Hussain Al Qahtani, cuaca ekstrem tersebut memiliki kriteria yang mirip dengan yang pernah terjadi pada 2015 lalu.

Pada 2015 lalu, cuaca ekstrem menerjang Masjidil Haram dan membuat sebuah crane jatuh. Lebih dari 100 orang menjadi korban atas insiden tersebut.

Meskipun situasi tampak menegangkan beredar video sejumlah jemaah umrah tetap melanjutkan ibadah salah mereka di bawah guyuran hujan lebat.

Pusat Meteorologi Nasional Saudi telah merilis prakiraan cuaca dalam 24 jam ke depan. Mereka memperkirakan badai petir disertai angin kencang akan menerjang wilayah Madinah, Mekkah, Asir, Jazan, dan Al Baha.

Situs pemantau cuaca Arab Weather juga telah memperkirakan wilayah barat daya dan barat Saudi akan diguyur hujan lebat dengan intensitas yang cukup beragam.

Tidak ada jemaah Indonesia jadi korban badai petir di Makkah

Mengutip laman Kompas.com, Nasrullah Jasam selaku Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Makkah membenarkan peristiwa hujan lebat dan badai petir yang menyelimuti kawasan Masjidil Haram.

Nasrullah juga mengatakan bahwa sejauh ini belum ada informasi dan laporan jamaah haji dan umrah Indonesia yang menjadi korban dari peristiwa yang terjadi di kota Makkah tersebut

"Belum dilaporkan ada korban jemaah kita," jelas Nasrullah Jasam.

Nasrullah menceritakan bahwa hujan lebat disertai angin dan petir itu terjadi pada Magrib waktu Makkah. 

Menurutnya, cuaca ekstrem tersebut sempat membuat suasana kota Makkah cukup tegang, terutama bagi jemaah umrah.

Hal tersebut lantaran banyak benda yang terbawa angin, termasuk peralatan di dalam Masjidil Haram seperti papan pembatas.

Nasrullah mengabarkan bahwa kondisi di Makkah saat ini sudah berangsur normal kembali.

"Tadi saya sudah komunikasi dengan teman-teman di Makkah, situasi sudah berangsur normal. Beberapa genangan di Makkah juga sudah surut karena memang hujannya, di samping hujan, ada badai,” katanya.

Apa Komentarmu?

Tulis komentar

ARTIKEL TERKAIT

VIDEO TERKAIT

KOMENTAR

Latest Comment

Belum ada komentar

Jadilah yang pertama mengirimkan komentar untuk bertukar gagasan dengan pengguna lainnya

TERPOPULER