Indonesia Termasuk 10 Negara degan Penduduk Terpendek di Dunia, Rata-Rata 158 cm

22 Februari 2023 04:03

Narasi TV

Orang-orang yang memakai masker pelindung mengantre sambil menunggu untuk menerima dosis vaksin COVID-19 selama program vaksinasi massal di arena olahraga di Serang, Provinsi Banten, Indonesia 29 Juni 2021. (Antara Foto/Asep Fathulrahman/via Reuters)

Penulis: Rusti Dian

Editor: Rizal Amril

Indonesia termasuk dalam 10 negara dengan penduduk terpendek di dunia. Hal ini berdasar survei dari organisasi independen World Population Review (WPR) tahun 2023. 

Survei tersebut menempatkan Indonesia pada posisi ke-182 dari 199 negara yang disurvei berdasarkan tinggi badan penduduknya.

Dalam survei tersebut, rerata tinggi badan penduduk Indonesia berkisar 158 cm (62,2 inci). 

Sistem pengukurannya menggunakan metrik yaitu sistem yang paling umum digunakan dengan satuan meter dan sentimeter. 

WPR juga menyertakan tinggi rata-rata dalam satuan imperial yaitu mengukur tinggi badan melalui kaki dengan satuan inci.

Berikut daftar negara dengan penduduk terpendek di dunia versi WPR:

  • Indonesia: 158 cm atau 62,2 inci
  • Bolivia: 160 cm atau 62,9 inci
  • Filipina: 162 cm atau 63,7 inci
  • Vietnam: 162 cm atau 63,82 inci
  • Kamboja: 162,5 cm atau 63,98 inci
  • Nepal: 163 cm atau 64,17 inci
  • Ekuador: 163,4 cm atau 64,37 inci
  • Sri Lanka: 163,6 cm atau 64,41 inci
  • Nigeria: 164 cm atau 64,49 inci
  • Peru: 164 cm atau 64,57 inci

Selain negara dengan penduduk terpendek, WPR juga mengeluarkan survei tentang negara dengan penduduk yang memiliki tinggi badan tertinggi di dunia. 

Negara tersebut mulai dari Belanda, Montenegro, Denmark, Norwegia, Serbia, Jerman, Kroasia, Republik Ceko, Slovenia, dan Luksemburg.

Megawati singgung tinggi badan minimal

Sebelumnya, Megawati Soekarnoputri menyinggung soal tinggi ideal pemuda Indonesia seharusnya 180 cm. 

Hal tersebut disampaikannya dalam pidato Seminar Nasional Pancasila di The Tribrata Dharmawangsa pada Kamis (16/02/2023) lalu.

Pernyataan tersebut menanggapi keputusan mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa ketika masih menjabat yang menurunkan syarat tinggi minimal calon prajurit TNI laki-laki dari 163 cm menjadi 160 cm dan dari 157 cm jadi 155 cm untuk perempuan. 

Perubahan aturan seleksi TNI tersebut dicanangkan karena Andika mengalami kesulitan mencari prajurit TNI berkualitas jika standar tinggi badannya 180 cm.

Tak hanya itu, Megawati juga singgung masalah stunting yang berdampak pada tidak idealnya tinggi badan dan berkurangnya kualitas kecerdasan intelektual orang Indonesia. Katanya, anak-anak stunting ini berpeluang menjadi beban negara.

Menurut Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) yang dilakukan Kementerian Kesehatan, prevalensi stunting di Indonesia turun menjadi 21,6% tahun 2022. 

Menurut standar World Health Organization (WHO), angka prevalensi stunting harus kurang dari 20%. 

Kini, Kemenkes tengah melakukan intervensi secara spesifik yaitu intervensi gizi ibu sebelum dan saat hamil, serta intervensi kepada anak usia 6 bulan sampai 2 tahun.

Faktor yang memengaruhi tinggi badan

Stunting, yang disebutkan Megawati, bukan satu-satunya penyebab pendeknya tinggi badan seseorang.

Ada faktor lain yang memengaruhi pertumbuhan tinggi badan seseorang, diantaranya:

1. Faktor keturunan

Kondisi keturunan yang mana ayah dan ibu sama-sama pendek juga dapat menjadi penyebab seseorang memiliki tubuh yang pendek. 

Namun tidak menutup kemungkinan apabila ayah dan ibu pendek, tetapi anak memiliki tubuh yang tinggi.

2. Aktivitas olahraga

Aktivitas olahraga juga dapat mendorong penambahan tinggi badan seseorang. Olahraga tersebut diantaranya adalah atletik, lompat tali, jogging, basket, renang, atau bulutangkis. 

Hal tersebut dikarenakan tulang seolah dirangsang untuk tumbuh lebih panjang karena hentakan berat badan.

3. Penyakit tulang

Penyakit tulang yang dimaksud adalah achondroplasia atau gangguan pertumbuhan tulang yang membuat seseorang memiliki tubuh tidak proporsional. 

Penyakit ini dapat disembuhkan dengan melakukan pemeriksaan fisik secara menyeluruh oleh dokter.

Jadi, tinggi badan penduduk Indonesia memang normalnya sesuai rata-rata yaitu 158 cm. 

Meski begitu, bukan berarti penduduk yang memiliki tinggi badan di bawah 158 cm berarti pemenuhan gizinya kurang baik.

ARTIKEL TERKAIT

VIDEO TERKAIT

NARASI ACADEMY

Content Production
Jadi Content Creator Nggak Pakai Repot

Belakangan ini, content creator menjadi salah satu profesi yang mengasyikan dan menjanjikan! Tapi, kamu harus punya mental yang kuat, memahami esensi, dan bersikap visioner dalam membuat konten. Pada kelas kali ini, Narasi Academy akan akan membantumu agar memiliki kemampuan tersebut, dengan dibimbing oleh narasumber profesional!

Kelas Online
Art & Design
Gali Potensi Diri, Pelajari Ilustrasi Komik Strip

Salah satu karya seni ilustrasi yang berpengaruh adalah komik. Mudah dipahami, banyak peminatnya, dan berpotensi baik di industri. Yuk, gali potensi dan siapkan dirimu menjadi seorang komikus dengan ikut kelas ini!

Kelas Online
Art & Design
Dari Motion Sampai Animasi, Semakin Cuan Di Masa Depan

Di zaman yang serba digital dan era NFT yang semakin populer, terbuka kesempatan yang semakin besar untuk kamu meraup cuan dari karya yang kamu punya, seperti motion & animasi. Di kelas ini kamu akan memahami proses pembuatan sampai komersialisasi karya motion & animasi.

Kelas Online
Social Media
Jadi Brand Pionir Lewat Strategi Media Sosial & Content Marketing!

Enggak hanya akses informasi dan hiburan, sekarang, sosial media bisa kamu maksimalkan untuk branding lewat strategi media sosial & content marketing. Kuasai tekniknya di sini ya!

Kelas Online
Social Media
Brand Identity: Bikin Konten Media Sosial Konsisten

Sebagai pengguna media sosial, kebanyakan dari kita akan sangat senang jika mendapat informasi atau hiburan yang sesuai dengan kebutuhan dan karakter kita. Pesan-pesan konten di akun-akun media sosial serasa dekat dan seolah sedang berbicara dengan kita sebagai teman. Inilah yang dinamakan memanusiakan akun media sosial. Di kelas ini, kamu akan mendapat ilmu bagaimana memanusiakan media sosial seperti membangun kehadiran dan identitas lewat branding.

Kelas Online
Event
KEREN: Kelas Event Creative Narasi Academy

Kamu sudah sering datang dan menikmati pertunjukan di sebuah event? Tapi, pernah enggak sih, kepo dengan proses kreatif dan persiapan teknis di satu event? Yuk, cari tahu di sini!

Kelas Online
Journalism
Cara Asyik Belajar Jurnalistik

Aksesibilitas informasi membuat semua orang berlomba-lomba menjadi seorang Jurnalis instan! Tapi, gimana ya caranya biar tetap kredibel, bertanggung jawab dan cekatan? Pelajari ilmu jurnalistik dengan cara yang asyik langsung dari pakarnya dengan mempelajari proses pembuatan berita mulai dari wawancara, pengolahan data hingga penyiaran!

Kelas Online
Event
Berikan Pengalaman Tak Terlupakan Pada Event-mu!

Di balik perencanaan dan pelaksanaan event ada berbagai cerita menarik, seperti proses kreatif, event management dan budgeting plan. Yuk, kita cari tahu lebih banyak!

Kelas Online
Journalism
Memahami Reportase Sampai Investigasi: Sajikan Fakta & Data

Kamu selalu bisa jadi inovator dalam menyebarkan berita yang berkualitas dan kredibel! Salah satunya adalah dengan menjadi citizen journalism. Berita yang kredibel, informatif dan mendalam bisa dengan mudah untuk kamu sajikan ke publik! Di sini kamu harus memperhatikan pentingnya penyampaian informasi serta mencari point of view yang tepat agar tidak terjadi mispresepsi terhadap masyarakat. Saatnya ambil peran dengan menjadi pelopor berita investigatif. Pelajari treatment khusus dalam mengemas serta mengkurasi berita dengan menyajikan fakta dan data dengan metode storytelling.

Kelas Online
Content Production
Meramu Video Estetik Dengan Teknik Storytelling, Bikin Konten Makin Beken

Kamu adalah salah satu calon content creator professional di masa depan. Apalagi, sumber penghasilan dari seorang content creator cukup menjanjikan lho, asal kamu harus konsisten untuk menciptakan konten kreatif yang berkualitas. Karena itu, kunci utamanya adalah belajar di kelas ini untuk menyajikan cerita yang kuat dan mampu membangun emosi dengan audience-mu.

Kelas Online

TERPOPULER

KOMENTAR

Belum ada komentar

Jadilah yang pertama mengirimkan komentar untuk bertukar gagasan dengan pengguna lainnya