1 Maret 2023 11:31
Ilustrasi seorang perempuan berhasil menerapkan intuitive eating. (Sumber: Freepik/cookie_studio)
Penulis: Rusti Dian
Editor: Rizal Amril
Jika kamu merasa berat badan berlebih tetapi enggan untuk diet ketat, mungkin kamu bisa mencoba metode intuitive eating. Metode ini cocok untuk kamu yang merasa tidak mampu mengikuti diet ketat seperti yang biasa dilakukan sebagian orang.
Intuitive eating adalah metode non-diet yang memberi sinyal untuk tubuh agar lebih sehat dan bugar.
Metode ini dapat memutus siklus diet ketat tanpa merusak hubunganmu dengan makanan. Intuitive eating cocok digunakan untuk kamu yang ingin diet guna menurunkan berat badan.
Metode ini mendorongmu untuk berdamai dan bersikap positif pada rasa lapar. Kamu juga bisa mengonsumsi makanan yang kamu inginkan tanpa merasa bersalah karena berpikir kalori, pemenuhan gizi, dan lain sebagainya.
Selain itu, metode intuitive eating juga mengajakmu untuk memahami rasa lapar yang timbul. Kamu akan mengenali apakah rasa lapar tersebut karena kebutuhan fisik atau lapar secara emosi.
Jika ternyata kamu lapar secara emosi, maka kamu bisa mengontrol perasaan tersebut. Pun jika kamu makan karena kebutuhan fisik, kamu bisa mengenali kapan waktunya kamu berhenti makan karena sudah merasa kenyang.
Melasir News24, Jennifer Garth, psikolog asal Australia memberi aturan bagi orang-orang yang akan menerapkan intuitive eating. Aturan tersebut di antaranya:
Jika kamu merasa lapar, itu wajar. Artinya tubuhmu membutuhkan pasokan energi baru. Kamu harus segera memasok energi tersebut tepat pada waktunya agar tidak menimbulkan penyakit.
Intuitive eating mengajakmu untuk bisa mengidentifikasi rasa lapar, mengingat rasa lapar setiap orang berbeda-beda.
Jika kamu merasa lapar setelah empat hingga lima jam tidak makan, maka itu saat yang tepat untuk makan. Pastikan kamu tidak makan di luar jam lapar tersebut.
Cobalah untuk membuat skala 1 hingga 10 untuk kondisi lapar sekali hingga kenyang. Dengan begitu kamu bisa menentukan di skala berapa kamu akan makan.
Sebisa mungkin hindari emotional eating atau makan agar suasana hati menjadi lebih tenang. Hal tersebut karena saat emotional eating, kamu merasa kesulitan untuk mengontrol porsi makanmu.
Hindari makan sambil melakukan pekerjaan agar kamu bisa lebih fokus terhadap rasa kenyangmu. Makanlah secara perlahan, rasakan setiap kunyahan sebagai wujud syukur. Dengan begitu, kamu bisa lebih menghargai makanan.
Mungkin ini bertentangan dengan prinsip diet, namun ini sangat membantu untuk mengendalikan berat badan.
Dengan memakan apa yang kamu mau, jika itu sudah tercapai, tubuh akan memberi tanda bahwa kamu sudah kenyang. Setelah itu, kamu tidak lagi akan mencari cemilan karena kamu sudah merasa kenyang dan terpenuhi keinginannya.
Intuitive eating bermanfaat bagi orang yang ingin mengenali sinyal tubuhnya, terlebih bagi kamu yang menderita gangguan makan seperti anoreksia. Metode ini membantumu untuk mengenali sinyal lapar dan kenyang secara alami.
Selain itu, metode intuitive eating juga mampu meningkatkan citra tubuh agar lebih positif. Ini sangat baik untuk menjaga kesehatan mentalmu.
Latest Comment
Belum ada komentar
Jadilah yang pertama mengirimkan komentar untuk bertukar gagasan dengan pengguna lainnya