Israel Disebut Terbukti Pakai Bom Fosfor Putih saat Serang Lebanon, Begini Bahayanya bagi Manusia

6 Jun 2024 22:06 WIB

thumbnail-article

Fosfor putih yang ditembakkan oleh tentara Israel untuk membuat tabir asap, terlihat di perbatasan Israel-Lebanon di Israel utara, 12 November 2023. (Sumber: REUTERS/Evelyn Hockstein)

Penulis: Elok Nuri

Editor: Rizal Amril

Human Rights Watch (HRW), lembaga independen bidang HAM, menuding jika Israel terbukti menggunakan bom fosfor putih ketika melakukan serangan ke Lebanon sejak Oktober 2023 lalu.

Dalam laporan yang dirilis pada Rabu (4/6/2024) lalu, HRW menyatakan jika pihaknya telah menemukan bukti penggunaan amunisi fosfor putih oleh Israel. Berdasarkan bukti tersebut, HRW juga menyatakan jika penggunaan bom fosfor putih tersebut dilakukan dalam serangan di setidaknya 17 kota di Lebanon.

“Ini memverifikasi penggunaan amunisi fosfor putih oleh pasukan Israel di setidaknya 17 kota di Lebanon selatan sejak Oktober 2023, termasuk 5 kota di mana amunisi ledakan udara digunakan secara tidak sah di wilayah pemukiman padat penduduk,” tulis HRW dalam laporannya.

Laporan yang diterbitkan HRW tersebut sesuai dengan Pemerintah Lebanon yang sebelumnya telah menuduh Israel menggunakan amunisi fosfor putih dalam serangan ke negara mereka.

Penggunaan fosfor putih dalam perang dilarang

White phosphorus bomb atau bom fosfor putih adalah zat yang mudah terbakar setelah bersentuhan dengan oksigen dan dapat mencapai suhu yang sangat tinggi. 

Penggunaan fosfor putih sebagai senjata dalam perang merupakan pelanggaran Protokol III Konvensi Senjata Konvensional Tertentu (CCCW).

Dalam konvensi tersebut, dijelaskan jika suatu pihak dengan sengaja menggunakan fosfor putih sebagai senjata pembakar manusia, maka pihak tersebut dinyatakan telah melakukan kejahatan perang.

Akan tetapi, penggunaan fosfor putih dalam peperangan masih bisa dianggap sah jika dilakukan tidak untuk menyerang manusia, seperti misalnya merusak perangkap musuh, membuat tabir asap, atau menerangi medan luas yang bukan wilayah penduduk.

Bahaya fosfor putih bagi manusia

Mengutip laman Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), fosfor putih dapat menimbulkan dampak yang sangat mengerikan bagi manusia.

Jika terkena kulit, zat tersebut dapat menyebabkan luka bakar parah, kerusakan organ dalam yang mengancam jiwa, dan kerusakan pernafasan.

Selain itu, asap dari pembakaran fosfor juga berbahaya bagi mata dan saluran pernafasan karena oksida fosfor larut dalam uap air dan membentuk asam fosfat. 

Tidak hanya itu, efek lainnya dari paparan fosfor juga dapat mengakibatkan kerusakan ginjal dan hati serta penurunan kesadaran dan koma. 

Kematian yang dipicu oleh kontak langsung dengan fosfor putih dapat terjadi karena syok, gagal hati atau ginjal, kerusakan sistem saraf pusat, atau miokardium.

PBB tegas larang penggunaan fosfor putih dalam perang

Perserikatan Bangsa-Bangas (PPB) secara tegas telah melarang penggunaan bom fosfor putih dalam perang, hal ini sudah tercantum dalam resolusi PBB Tahun 1972.

Kemudian di tahun 1980 Peraturan tersebut kemudian disepakati oleh anggota PBB untuk melarang penggunaan bom fosfor putih bagi perang sipil.

Sementara itu PPB turut menyayangkan Israel yang menggunakan amunisi fosfor putih yang dipasok Amerika Serikat saat menyerang Lebanon wilayah selatan.

"Kami jelas sangat prihatin dengan penggunaan amunisi jenis ini, khususnya di daerah padat penduduk," ungkap juru Bicara PBB Stephane Dujarric, dikutip dari Antara.

Apa Komentarmu?

Tulis komentar

ARTIKEL TERKAIT

VIDEO TERKAIT

KOMENTAR

Latest Comment

Belum ada komentar

Jadilah yang pertama mengirimkan komentar untuk bertukar gagasan dengan pengguna lainnya

TERPOPULER