Advertisement

Israel Nyatakan Perang untuk Hamas Palestina: Ratusan Nyawa Tewas

09 October 2023 20:58 WIB

thumbnail-article

Asap dan api mengepul setelah pasukan Israel menyerang menara tinggi di Kota Gaza, 7 Oktober 2023. REUTERS/Mohammed Salem .

Penulis: Elok Nuri

Editor: Rizal Amril

Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu menyatakan perang kepada Hamas Palestina. Pernyataan tersebut diungkapkan setelah infiltrasi Hamas ke wilayah Israel sejak Sabtu (7/10/2023).

Netanyahu berjanji akan mengerahkan semua pasukan dan pasukan cadangan Israel untuk membalas serangan Hamas dalam pidatonya yang disiarkan oleh televisi setempat pada Minggu (8/10).

Ia juga memerintahkan kepada pasukan militer Israel untuk membersihkan kota-kota yang disusupi oleh militant Hamas yang hingga kini masih terlibat baku tembak dengan tentara.

Perang Israel-Palestina kian memanas

Serangan bertubi-tubi antara kedua belah pihak telah melukai dan merenggut ribuan nyawa. Disebutkan terdapat 413 warga Palestina tewas dan 2.300 korban mengalami luka-luka.

Sementara di sisi Israel, 600 orang tewas dan 100 orang disandera oleh kelompok Hamas.

Serangan ke kota-kota Israel ini disebut Reuters sebagai yang paling mematikan sejak agresi Mesir dan Suriah dalam perang Yom Kippur 50 tahun silam.

Setelah mendapatkan serangan tiba-tiba dari kelompok Hamas, Israel melayangkan serangan udara yang menghantam blok perumahan, terowongan, dan masjid di dekat kediaman pejabat Hamas di Gaza.

“Harga yang harus dibayar oleh Gaza akan sangat berat dan akan mengubah keadaan dari generasi ke generasi,” demikian sinyal balas dendam dari Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant di Ofakim dikutip dari Reuters, Senin (9/10).

Konflik memanas saat Hamas melakukan serangan ke Israel

Serangan pertama Hamas pecah pada Sabtu (7/10) dini hari. Prajurit Hamas memulai serangan multi-cabang sekitar pukul 6:30 pagi waktu setempat yang ditujukan untuk wilayah Tel Aviv dan Yerusalem dengan ribuan roket.

Akibat serangan itu, serangan Hamas berhasil melewati sistem pertahanan Iron Dome dan menghantam bangunan di wilayah Israel.

Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh mengatakan serangan yang dimulai di Gaza akan menyebar ke Tepi Barat dan Yerusalem.

Melansir Al Jazeera, Hamas menyatakan bahwa serangan tersebut merupakan tanggapan atas kebrutalan yang terus dilakukan Israel dan pemerintahan pendudukannya terhadap warga Palestina.

Hal ini termasuk Pemerintah Israel yang berdiam diri ketika pemukim Israel melakukan kekerasan terhadap desa-desa dan lingkungan sekitar Palestina; menyerang jemaah di Masjid Al-Aqsa; dan membunuh sejumlah besar warga Palestina tahun ini.

“Berapa kali kami memperingatkan Anda bahwa rakyat Palestina telah tinggal di kamp pengungsi selama 75 tahun, dan Anda menolak mengakui hak-hak rakyat kami?” kata Haniyeh dalam pidatonya yang disiarkan televisi setempat pada Sabtu (7/10).

Apa Komentarmu?

Tulis komentar

ARTIKEL TERKAIT

VIDEO TERKAIT

KOMENTAR

Latest Comment

Belum ada komentar

Jadilah yang pertama mengirimkan komentar untuk bertukar gagasan dengan pengguna lainnya

TERPOPULER

Advertisement
Advertisement