25 Januari 2024 19:01 WIB
Penulis: Nuha Khairunnisa
Editor: Rizal Amril
Berlibur atau traveling menjadi aktivitas yang menyenangkan dan dapat menghilangkan penat di sela-sela kesibukan. Selain itu, liburan juga dapat memperbaiki mood dan menjaga kesehatan mental supaya tetap waras.
Sebelum pergi berlibur, kamu sebaiknya membuat perencanaan atau itinerary. Meski beberapa orang lebih menyukai perjalanan yang spontan dan tak terlalu terencana, itinerary tetap menjadi hal penting yang harus dipersiapkan.
Dengan menyusun itinerary, kamu bisa menikmati momen liburan secara lebih maksimal dan mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
Lantas, bagaimana cara menyusun itinerary yang baik? Sebelum masuk ke pembahasan tersebut, simak terlebih dahulu serba-serbi itinerary yang sebaiknya kamu ketahui.
Itinerary adalah istilah yang kerap dijumpai dalam konteks perjalanan atau traveling. Secara umum, itinerary adalah rencana yang dibuat sebelum seseorang melakukan perjalanan.
Itinerary biasanya mencakup daftar tempat yang akan dikunjungi, aktivitas yang akan dilakukan, barang yang akan dibawa, akomodasi, hingga perkiraan biaya yang akan dibutuhkan selama perjalanan.
Penyedia paket tur travel biasanya akan membuatkan itinerary untuk pelancong yang menggunakan jasanya. Namun, bagi traveler independen yang tidak bergabung dengan tur, itinerary perjalanan harus disusun secara mandiri.
Pembuatan itinerary harus harus menyesuaikan dengan jenis perjalanan yang dilakukan, misalnya solo traveling atau liburan keluarga. Sebab, kebutuhan yang diperlukan juga pasti akan berbeda.
Maka dari itu, sangat penting untuk menyusun itinerary perjalanan yang mendetail dengan mempertimbangkan berbagai faktor.
Itinerary berfungsi sebagai pedoman dalam melakukan perjalanan. Dengan adanya itinerary, perjalanan liburan akan menjadi lebih terkendali.
Berikut sejumlah tujuan dari itinerary:
Sebagaimana dijelaskan sebelumnya, itinerary sebaiknya dibuat dengan mempertimbangkan berbagai faktor seperti jenis dan lama perjalanan, tujuan, hingga jumlah orang yang bepergian.
Kamu juga perlu mempertimbangkan preferensi ketika berlibur, apakah kamu tipe yang senang dengan petualangan atau cenderung lebih ingin bersantai. Faktor-faktor ini membuat itinerary tidak bisa disamaratakan antara satu dengan yang lain.
Secara garis besar, berikut beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menyusun itinerary:
Langkah pertama yang bisa kamu lakukan sebelum menyusun itinerary adalah mencari tahu sebanyak-banyaknya tentang destinasi tujuan.
Pelajari hal-hal terkait lokasi atau wilayah yang menjadi tujuanmu seperti faktor geografis dan iklim.
Selain itu, kamu juga perlu melakukan riset terkait tempat wisata, penginapan, maupun tempat makan yang akan disambangi.
Lokasi penginapan akan sangat berpengaruh pada anggaran biaya dan jadwal kegiatan liburanmu. Mencari informasi penginapan sebaiknya dilakukan sejak awal, bersama dengan penentuan destinasi wisata. Kamu juga bisa memesan penginapan sejak jauh-jauh hari karena biasanya harga yang ditawarkan jauh lebih murah.
Selain penginapan, perkirakan juga moda transportasi yang akan digunakan untuk keperluan mobilitas di lokasi liburan nantinya.
Selanjutnya, kamu perlu menentukan tanggal keberangkatan serta berapa lama liburan akan dilakukan.
Hal ini mencakup durasi kunjungan di setiap destinasi yang akan disambangi nantinya.
Salah satu hal terpenting dari penyusunan itinerary yaitu membuat jadwal kegiatan selama liburan.
Kamu bisa membuat daftar tempat yang akan dikunjungi secara rinci beserta waktu kunjungan di setiap destinasi supaya waktu liburan dapat digunakan secara efisien.
Terakhir, kamu juga perlu menyiapkan rencana cadangan jika itinerary yang sudah dibuat terpaksa berubah di tengah perjalanan karena sebab-sebab tertentu. Memiliki rencana cadangan akan membuatmu lebih tenang dan terhindar dari stres.
Itu dia informasi seputar itinerary yang perlu dipersiapkan sebelum melakukan perjalanan wisata atau liburan.
KOMENTAR
Latest Comment