Kenali Waktu Sholat Lailatul Qadar serta Tata Cara Pelaksanaannya

4 April 2024 20:04 WIB

Narasi TV

Ilustrasi seorang muslim berdoa setelah melaksanakan sholat Lailatul Qadar. (Sumber: Freepik/rawpixel.com)

Penulis: Elok Nuri

Editor: Rizal Amril

Bulan suci Ramadan 2024 telah memasuki 10 malam terakhir atau biasa disebut dengan malam-malam Lailatul Qadar. Pada malam istimewa yang terjadi di tanggal ganjil ini, Islam mengajarkan untuk memperbanyak amalan, salah satunya sholat Lailatul Qadar.

Mengutip dari NU Online, dalam kitab Durratun Nashihin dijelaskan bahwa orang yang melakukan salat sunah Lailatul Qadar akan diampuni dan juga kedua orang tuanya ketika ia bangun dari duduknya. 

Dalam riwayat tersebut, dijelaskan bahwa Allah mengutus malaikat ke surga untuk menanam pepohonan, membangun istana, dan menggali sungai di surga bagi orang yang melakukan salat sunah Lailatul Qadar.

Meskipun sunah, salat satu ini akan menjadi keharusan bila dinazarkan sebagaimana keterangan berikut:

  لو نذر الصلاة ليلة القدر لزمه أن يصلي تلك الصلاة في جميع ليالي العشر لأجل الإبهام

Artinya, “Seandainya seseorang bernazar untuk melakukan salat sunah pada malam Lailatul Qadar, maka ia wajib menunaikan salat tersebut setiap malam pada 10 terakhir Ramadan karena samar (pada malam keberapa Lailatul Qadar berada).” (Al-Khatib As-Syarbini, Mughnil Muhtaj ila Ma’rifati Ma’ani Alfazhil Minhaj, [Beirut, Darul Ma’rifah: 1997 M/1418 H], juz IV, halaman 483).

Jam sholat Lailatul Qadar

Terkait waktu pelaksanaan salat Lailatul Qadar, terdapat waktu utama yang disarankan digunakan untuk mengamalkan salat sunah tersebut.

Penjelasan mengenai waktu tersebut didasarkan pada kitab Nazhah Al Majalis, yang juga sesuai dengan maklumat Mursyid TQN Pontren Suryalaya KH Ahmad Shohibulwafa Tajul Arifin Nomor: 105.PPS.II.1996.

Waktu pelaksanaan salat sunah Lailatul Qadar dimulai setelah salat Isya atau boleh setelah salat sunah Tarawih sejak tanggal 21 Ramadan dan malam-malam ganjil.

Tata cara sholat Lailatul Qadar

Untuk melaksanakan ibadah sunah satu ini, umat Islam dapat memulai dengan membaca niat berikut:

 أُصَلِّى سُنَّةً لَيْلَةُ الْقَدَرِ رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Usholli sunnatan lailatul qadari rok'ataini (imaaman/makmuuman) lillaahi ta'ala.

Artinya: Saya niat shalat sunnah Lailatul qadar dua rakaat (imam/makmum) karena Allah Ta'ala."

Kemudian dilanjutkan dengan melakukan rukun sholat Lailatul Qadar. Rukun salat Lailatul Qadar sendiri mirip dengan salat sunah lainnya dengan jumlah rakaat terdiri dari 2 atau 4.

Namun, terdapat ketentuan-ketentuan khusus sebagai berikut:

  • Membaca surah Al-Fatihah pada rakaat pertama.
  • Membaca surah Al-Ikhlas sebanyak 7 kali setelah surah Al-Fatihah pada rakaat pertama.
  • Membaca surah Al-Fatihah pada rakaat kedua.
  • Membaca surah Al-Ikhlas sebanyak 7 kali setelah surah Al-Fatihah pada rakaat kedua.
  • Diakhiri dengan salam, kemudian membaca istigfar sebanyak 70 kali.

Istigfar setelah salam pada salat Lailatul Qadar dapat diamalkan dengan membaca bacaan berikut:

 أَسْتَغْفِرُ اللهَ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ

Astaghfirullāha wa atūbu ilayhi

Artinya: "Aku memohon ampunan Allah dan aku bertobat kepada-Nya."

NARASI ACADEMY

TERPOPULER

KOMENTAR