Kaesang Respons Megawati Soal Baru Berkuasa Sudah Mau Seperti Orde Baru: Saya Masih Kecil

30 November 2023 06:11 WIB

Narasi TV

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kanan) bersama Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia Kaesang Pangarep (kiri) berbincang di Rumah Kertanegara, Jakarta, Kamis (12/10/2023). ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/hp/aa.

Penulis: Jay Akbar

Editor: Akbar Wijaya

"Saya enggak tahu, maksudnya definisi seperti Orde Baru itu seperti apa dulu? Karena saya sendiri 'kan saya tidak mengalami."

Putra bungsu Presiden Jokowi yang menjabat sebagai Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep merespons sindiran keras Megawati soal pihak yang baru berkuasa namun ingin menjadi seperti Orde Baru.

"Saya enggak tahu, maksudnya definisi seperti Orde Baru itu seperti apa dulu? Karena saya sendiri 'kan saya tidak mengalami. Karena waktu itu saya masih umurnya kecil, jadi saya enggak mengalami," kata Kaesang dikutip Antara di Kawasan Menteng, Jakarta, Rabu (30/11/2023).

Kaesang kemudian membandingkan bedanya pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin saat ini dibandingkan pemerintah masa Orde Baru.

"Teman-teman semua saya katakan, di medsos (media sosial) ngomong sesuatu menghina Pak Presiden ditangkap enggak?" tanya putra bungsu Presiden Jokowi itu.

Ia melanjutkan, "oke ditangkap ketika menghina terlalu jauh, tetapi apakah sebuah forum diskusi atau apa yang namanya, sampai ada orang yang menangkap atau melakukan seperti itu? Apakah ada? Enggak ada toh?" tanya Kaesang.

Sebelumnya, Megawati mengaku jengkel melihat mereka yang baru berkuasa bertindak seperti penguasa zaman orde baru. Namun ia tidak menyebut spesifik kepada siapa sindiran mengandung kritik keras itu dialamatkan.

"Mestinya Ibu enggak boleh ngomong gitu, tetapi sudah jengkel. Kenapa? Republik ini penuh dengan pengorbanan tahu tidak. Kenapa sekarang kalian yang baru berkuasa itu mau bertindak seperti waktu zaman Orde Baru?" kata Megawati ketika menghadiri Rapat Koordinasi Nasional Relawan Ganjar-Mahfud di Jakarta, Senin (27/11/2023).

Presiden Joko Widodo menyatakan enggan berkomentar soal ucapan Megawati itu. Dijumpai usai mengikuti acara Gerakan Tanam Pohon Bersama di Hutan Kota Kawasan Industri Pulogadung, Jakarta Timur, Rabu pagi, Jokowi hanya tersenyum dan mengatakan, "Saya tidak ingin memberi tanggapan."

Sumber: Antara

NARASI ACADEMY

TERPOPULER

KOMENTAR