Kanada Putus Ekspor Senjata ke Israel dan Dukung Negara Palestina Merdeka

20 Mar 2024 12:03 WIB

thumbnail-article

Anak-anak Palestina yang terluka dalam serangan Israel menunggu untuk mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Nasser di Khan Younis, Jalur Gaza selatan, 12 November 2023. (REUTERS/Mohammed Salem/as)

Penulis: Jay Akbar

Editor: Akbar Wijaya

Menteri Urusan Luar Negeri Kanada Melanie Joly mengumumkan negaranya akan melarang semua pengiriman senjata ke Israel. Langkah ini diambil setelah anggota parlemen memberikan suara 204 - 117 untuk mendukung mosi tidak mengikat dalam rangka menghentikan penjualan senjata setelah perdebatan panjang, Senin (18/3/2024).

"Ini adalah langkah yang nyata," kata Joly, Selasa (19/3/2024), kepada surat kabar The Toronto Star seperti dikutip Antara.

Usulan awalnya adalah penangguhan penjualan senjata, tetapi kemudian diubah menjadi larangan langsung. Mosi tersebut juga mencakup klausul yang menyerukan dukungan terhadap "pendirian Negara Palestina" bersama dengan mitra internasional Kanada.

Kanada sebelumnya telah memberlakukan penangguhan sementara izin ekspor barang dan teknologi militer. Namun, terdapat kebingungan sebelumnya karena kantor Urusan Global Kanada terus menerima permohonan ekspor senjata ke Israel dan permohonan tersebut ditinjau berdasarkan kasus per kasus, lapor The Star.

Namun, Joly menegaskan bahwa setelah pemungutan suara pada Senin yang menyerukan larangan senjata, pemerintah memutuskan untuk menepati janjinya. Menteri Pertahanan Bill Blair mengatakan bahwa Joly akan memutuskan bagaimana larangan tersebut diberlakukan.

"Ada beberapa kontrak yang sudah ada, tapi ini adalah landasan ke depan, saya pikir begitulah pandangan menteri," kata Blair kepada the Star.

"Ada banyak kekhawatiran yang diungkapkan sehubungan dengan... penjualan peralatan militer yang mematikan ke Israel selama konflik," lanjutnya.

Apa Komentarmu?

Tulis komentar

ARTIKEL TERKAIT

VIDEO TERKAIT

KOMENTAR

Latest Comment

Belum ada komentar

Jadilah yang pertama mengirimkan komentar untuk bertukar gagasan dengan pengguna lainnya

TERPOPULER