Kapan Penggunaan Kata “Will” dan “Would” dalam Bahasa Inggris?

26 Dec 2023 21:12 WIB

thumbnail-article

Ilustrasi percakapan bahasa Inggris dengan "would" dan “will”. (Sumber: Pexels/fauxels)

Penulis: Rusti Dian

Editor: Rizal Amril

Bagi yang sedang mempelajari Bahasa Inggris ataupun yang sering menggunakan Bahasa Inggris tentu sering menggunakan kata “will” dan “would”. Kedua kata ini memiliki arti yang sama dalam bahasa Indonesia yaitu ‘akan’. 

Di sinilah terletak perbedaan mendasar antara Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia, di mana dalam Bahasa Inggris dikenal bentuk lampau dari sebuah kosakata. Hal tersebut yang membuat “will” dan “would” seakan berbeda meski sebenarnya serupa.

Keduanya juga merupakan modal verbs atau sama-sama bisa digunakan untuk menyatakan permintaan, keinginan, atau kemungkinan. 

Mudahnya, “would” adalah bentuk past atau lampau dari “will”. Namun sebenarnya perbedaan keduanya lebih dari sekadar perubahan bentuk dari present dan past tense saja.

Contoh penggunaan kedua kata ini adalah untuk menyampaikan permintaan berikut:

  • Will you carry this for me, please? (Bisakah kamu membawakan ini?)
  • Would you close the door, please? (Bisakah kamu menutup pintu?)

Definisi will

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, “will” berarti “akan” atau “ingin”. Tetapi “will” juga memiliki beberapa arti lain sesuai dengan konteks penggunaannya.

Will” adalah salah satu modal verbs yang memiliki fungsi untuk menyatakan tindakan atau kejadian di masa depan seperti mengungkapkan adanya kemungkinan sesuatu akan terjadi di waktu yang akan datang atau kesediaan melakukan sesuatu.

Will” dapat digunakan untuk melengkapi pernyataan kondisional. Namun, kata “will” tidak dapat digunakan untuk pernyataan I atau lampau. Bentuk lain dari kata will adalah “-’ll” yang menempel pada  kata persona seperti I, She, He, dan They. Sedangkan bentuk negatif dari will bisa berbentuk “will not” dan “won’t

Contoh:

  • I'll give her a call if I can find her number (Aku akan menelponnya jika dia memberiku nomornya).
  • You won’t get in unless you have a ticket (Kamu tidak akan bisa masuk kecuali kamu memiliki tiket).

Selain itu, penggunaan “will” juga dapat digunakan untuk menyampaikan nasihat atau advice. Contohnya:

  • You will be a good fighter if you choose a correct fighting style (Kamu akan menjadi petarung yang baik jika kamu bisa memilih gaya bertarung yang tepat).

Definisi Would

Di sisi lain, “would” adalah bentuk lampau atau past tense dari will, sehingga penggunaan “would” lebih condong untuk menyampaikan hipotesis, sebagai contoh:

  • “It would be very expensive if we stayed in hotel”
    Dari contoh tersebut terlihat hipotesis bahwa tinggal di hotel akan lebih mahal, sehingga kata yang tepat digunakan adalah “would”. Namun “would” juga dapat digunakan untuk menyatakan hal kondisional.
  • “I would give her a call if I could find her number”
    Artinya yaitu “aku akan menelponnya jika aku bisa menemukan nomernya”. Di sini sang komunikan menyatakan bahwa ia akan menelponnya jika pada waktu itu ia bisa menemukan nomor yang akan dituju. Disini kata would digunakan karena kalimat tersebut adalah kalimat berbentuk lampau.

Selain itu, “would” juga bisa digunakan untuk menyampaikan permintaan atau permohonan karena penggunaan past tense dianggap lebih polite atau sopan, sebagai contoh adalah “Would you open the door for me, sir? (Bisakah anda membuka pintu untukku, pak?)”.

Dari beberapa contoh di atas, perbedaan will dan would tidak hanya terbatas kepada bentuk lampau, namun penggunaan will dan would

Keduanya seakan mirip, tapi juga memiliki kekhususan. Sebagai contoh keduanya dapat digunakan untuk menyatakan permintaan, nasihat dan kondisional.

Namun penggunaan would sebagai past tense dianggap lebih sopan sehingga lebih cocok untuk menyatakan hipotesis atau saat kita membayangkan sesuatu dan menyampaikan permintaan serta permohonan.

Belajar Bahasa Inggris memang sedikit rumit karena terdapat perubahan kata yang tidak kita temukan dalam Bahasa Indonesia. Namun, peran Bahasa Inggris sebagai Bahasa Global menjadikan penguasaan bahasa inggris menjadi skill yang penting dimiliki.

Apa Komentarmu?

Tulis komentar

ARTIKEL TERKAIT

VIDEO TERKAIT

KOMENTAR

Latest Comment

Belum ada komentar

Jadilah yang pertama mengirimkan komentar untuk bertukar gagasan dengan pengguna lainnya

TERPOPULER