Puasa Arafah merupakan salah satu amalan sunah yang dikerjakan menjelang lebaran Iduladha, lantas kapan tanggal pastinya jadwal puasa Arafah tahun 2024 ini?
Sebagaimana yang dilansir dari NU Online, waktu pelaksanaan puasa Arafah ini adalah pada sepuluh hari pertama bulan Zulhijah dalam kalender Hijriah.
Para ulama memasukkan puasa Arafah ini ke dalam puasa sunah yang sangat dianjurkan (muakkad). Hukum tersebut didasarkan pada sabda Rasulullah saw. dalam riwayat Muslim berikut:
مَا مِنْ أَيَّامٍ الْعَمَلُ الصَّالِحُ فِيهَا أَحَبُّ إِلَى اللهِ مِنْ هٰذِهِ الأَيَّامِ. يَعْنِيْ أَيَّامَ الْعَشْرِ. قَالُوا يَا رَسُولَ اللهِ وَلَا الْجِهَادُ فِي سَبِيلِ اللّٰهِ قَالَ وَلَا الْجِهَادُ فِي سَبِيلِ اللّٰهِ إِلَّا رَجُلٌ خَرَجَ بِنَفْسِهِ وَمَالِهِ فَلَمْ يَرْجِعْ مِنْ ذَلِكَ بِشَيْءٍ
Artinya: “Tidak ada hari di mana amal saleh padanya lebih dicintai oleh Allah daripada hari-hari ini, yakni 10 hari pertama Zulhijah. Para sahabat bertanya: ‘Tidak juga dari jihad fi sabilillah?’ Beliau menjawab: ‘Jihad fi sabilillah juga tidak, kecuali seseorang yang keluar dengan diri dan hartanya lalu ia tidak kembali dengan satupun dari keduanya.”
Dalam hadis lain juga dijelaskan bahwa puasa Arafah termasuk salah satu puasa sunah muakad atau sangat dianjurkan terutama bagi muslim yang tidak menunaikan ibadah haji.
Berdasarkan hadis Hafsah bin Umar bin Khattab ra., berpuasa dalam 10 hari pertama bulan Zulhijah merupakan amalan yang tidak pernah ditinggalkan Rasulullah saw:.
عَنْ حَفْصَةَ قَالَتْ أَرْبَعٌ لَمْ يَكُنْ يَدَعُهُنَّ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صِيَامَ عَاشُورَاءَ وَالْعَشْرَ وَثَلاَثَةَ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ وَرَكْعَتَيْنِ قَبْلَ الْغَدَاةِ
Artinya: Dari Hafshah ra., ia berkata, "Ada empat hal yang tidak pernah ditinggalkan Rasulullah saw. yaitu, puasa Asyura, puasa sepuluh hari di bulan Zulhijah, puasa tiga hari setiap bulan, dan dua rakaat sebelum Subuh." (HR Ahmad dan An Nasa'i)
Kapan puasa Arafah 2024
Masih mengutip dari laman yang sama, puasa Arafah dilaksanakan pada tanggal 9 Zulhijah 1445 Hijriah atau pada Minggu, 16 Juni 2024 Masehi.
Dengan jadwal pelaksanaan tersebut, puasa Arafah dilakukan sehari sebelum Hari Raya Iduladha dilaksanakan.
Puasa ini sangat dianjurkan bagi mereka yang tidak sedang menunaikan ibadah haji. Sementara bagi jemaah haji, puasa ini sebaiknya tidak dilakukan karena bertepatan dengan prosesi ibadah wukuf di padang Arafah.
Niat puasa Arafah
Ketika melakukan puasa Arafah, rukun pertama yang wajib dilakukan adalah melafalkan niat sebagai berikut:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ يَوْمِ عَرَفَةَ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnati Arafah lillâhi ta‘âlâ.
Artinya: “Aku berniat puasa sunah Arafah esok hari karena Allah Swt.”
Lafal niat di atas diamalkan pada malam hari sebelum memulai ibadah puasa menahan lapar dan haus sejak matahari terbit di ufuk timur hingga terbenamnya matahari.
Niat puasa Arafah di siang hari
Sama halnya dengan puasa sunah lainnya, bagi kamu yang lupa melafalkan niat pada malam hari, maka boleh membaca niatnya di siang hari.
Hal tersebut dapat dilakukan dengan catatan matahari belum tergelincir dan belum melakukan hal-hal yang membatalkan puasa.
Untuk mengamalkan niat pada siang hari, niat yang dapat diamalkan adalah sebagai berikut:
نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ عَرَفَةَ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i sunnati Arafah lillâhi ta‘âlâ.
Artinya: “Aku berniat puasa sunnah Arafah hari ini karena Allah Swt.”
KOMENTAR
Latest Comment