Belum lama ini beredar video yang menggambarkan detik-detik kecelakaan bus masuk jurang viral di media sosial. Video dengan durasi kurang lebih satu menit itu merekam bus berwarna merah bergerak cepat di jalan yang menurun.
Beberapa orang yang berada di lokasi kejadian terlihat mengejar bus dan berusaha untuk turun ke sungai. Diketahui kecelakaan tersebut terjadi pada hari Minggu siang tanggal 7 Mei 2023 di kawasan wisata Guci Kabupaten Tegal Jawa Tengah.
Bus pariwisata berwarna merah bernomor polisi B 7260 CGA tersebut mengangkut sejumlah rombongan asal Tangerang Selatan yang melakukan ziarah.
Kronologi dan penyebab kecelakaan
Kepala Kepolisian Resor Slawi Mochammad Sajarod Zakun menginformasikan bahwa pihaknya masih mendalami penyebab kecelakaan tunggal tersebut.
"Masih kami dalami (Kasus itu) karena bus yang masuk jurang juga masih dalam proses evakuasi dari dasar sungai," jelas Zakun.
Sementara dari keterangan beberapa warga yang berada di lokasi kejadian, bus melaju tanpa sopir dan bergerak sendiri menuju ke arah jembatan, kemudian langsung turun dan terjun ke sungai.
"Saat itu, sopir dan kernet sedang menunggu di luar bus. Akan tetapi, kami belum bisa menyebutkan penyebab pasti bus yang mendadak melaju sendiri hingga masuk sungai karena masih didalami dan diselidiki," benar Zakun
Jumlah korban kecelakaan
Kapolres Tegal saat ini telah merilis jumlah korban kecelakaan ada 37 orang, 1 korban meninggal, 1 korban mengalami luka berat dan 35 orang lainnya luka ringan.
Korban meninggal bernama Mada, warga Tangerang. Korban meninggal setelah mendapat perawatan di Puskesmas Bojong.
Sementara itu Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie setelah mendapatkan kabar kecelakaan bus rombongan peziarah asal Tangsel langsung bergegas ke Tegal, Jawa Tengah.
Ia didampingi Bupati Tegal, Umi Azizah melihat langsung kondisi para korban, pihaknya juga berjanji untuk menanggung seluruh biaya korban kecelakaan bus pariwisata tersebut.
Benyamin juga menyampaikan rasa berduka cita sedalam-dalamnya kepada salah satu korban yang meninggal.
"Saya atas nama pribadi dan atas nama pemerintah kota Tangerang Selatan mengucapkan turut berduka sedalam-dalamnya. Kita doakan semoga almarhum diterima di sisi Allah, dan kepada keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan," ungkap Benyamin.
Saat ini Pemerintah Kota Tangerang Selatan melalui Dinas Kesehatan telah mengirimkan ambulans dan mobil jenazah untuk membantu mengevakuasi korban kecelakaan bus pariwisata di daerah Guci, Jawa Tengah.