5 Keistimewaan Malam Nuzulul Quran

25 Mar 2024 16:03 WIB

thumbnail-article

Ilustrasi membaca Al-Qur'an pada malam Nuzulul Qur'an. (Sumber: Pexels/Mahin R)

Penulis: Elok Nuri

Editor: Rizal Amril

Nuzulul Qur’an merupakan peristiwa penting dan bersejarah bagi umat Islam. Terdapat banyak keistimewaan pada malam diturunkannya Al Qur'an tersebut.

Mengutip laman Kementerian Agama (Kemenag) Maluku Utara, Nuzulul Qur’an adalah peristiwa turunnya Al-Qur’an sebagai wahyu kepada Rasulullah saw.

Wahyu pertama kali turun kepada Rasulullah saw. adalah surah Al-Alaq ayat 1-5 saat Nabi tengah berada di Gua Hira. 

Nuzul Qur’an diperingati pada tanggal 17 Ramadan. Pada Ramadan 2024 ini, Nuzulul Qur’an akan diperingati pada tanggal 27 Maret 2024.

Keistimewaan malam Nuzulul Qur’an

Dilansir dari laman Baznas dan UIN Sunan Gunung Djati Bandung, berikut adalah beberapa keistimewaan malam Nuzulul Qur`an:

1. Hikmah penerang jalan manusia

Keistimewaan Nuzulul Qur'an pertama adalah hikmah keberadaan Al-Qur'an sebagai lentera penerang jalan manusia di muka bumi.

Melalui Al-Qur'an, manusia dapat membedakan apa itu kebenaran dan apa itu kebatilan.

Hal tersebut sebagaimana firman Allah Swt. dalam surah Al-Baqarah ayat 185 berikut:

شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِيْٓ اُنْزِلَ فِيْهِ الْقُرْاٰنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنٰتٍ مِّنَ الْهُدٰى وَالْفُرْقَانِۚ

Artinya: “Bulan Ramadan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur’an, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang benar dan yang batil).”

2. Malam diturunkannya Al-Qur’an

Allah Swt. dalam surah Al-Qadr, menjelaskan bahwa Al-Qur'an diturunkan pada malam Lailatul Qadar. Kapan persisnya malam Lailatur Qadar adalah pengetahuan Allah Swt. yang manusia tak ketahui.

Namun, Nuzulul Qur'an berbeda dengan Lailatul Qadar yang dijelaskan dalam surah tersebut.

Pakar tafsir terkemuka, Syekh Muhammad bin Ahmad al-Qurthubi menegaskan bahwa Al-Qur'an diturunkan dalam dua proses, yakni turunnya Al-Qur'an ke Baitul Izzah dan diturunkan lagi kepada Nabi Muhammad saw. melalui Jibril.

Dalam kitab al-Jami’ li Ahkam Al-Qur’an/Tafsir al-Qurthubi, juz 2, Syekh Muhammad bin Ahmad al-Qurthubi menjelaskan:

وَلَا خِلَافَ أَنَّ الْقُرْآنَ أُنْزِلَ مِنَ اللَّوْحِ الْمَحْفُوظِ لَيْلَةَ الْقَدْرِ عَلَى مَا بَيَّنَّاهُ جُمْلَةً وَاحِدَةً، فَوُضِعَ فِي بَيْتِ الْعِزَّةِ فِي سَمَاءِ الدُّنْيَا، ثُمَّ كَانَ جِبْرِيلُ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَنْزِلُ بِهِ نَجْمًا نَجْمًا فِي الْأَوَامِرِ وَالنَّوَاهِي وَالْأَسْبَابِ، وَذَلِكَ فِي عِشْرِينَ سَنَةً.   

Artinya: “Tidak ada perbedaan bahwa Al-Qur’an diturunkan dari Lauh al-Mahfuzh pada malam Lailatul Qadar secara keseluruhan seperti penjelasan kami. Maka Al-Qur’an terlebih dahulu diletakan di Baitul Izzah di langit dunia. Kemudian Jibril menurunkannya secara berangsur tentang perintah, larangan dan sebab-sebab lainnya. Demikian itu terjadi selama 20 tahun.”

Melansir NU Online, Lailatul Qadar adalah malam di mana Al-Qur'an diturunkan ke Baitul Izzah, sementara Nuzulul Qur'an merupakan peringatan diturunkannya Al-Qur'an dari Baitul Izzah kepada Nabi Muhammad saw.

3. Malam penuh kemuliaan

Pada malam Nuzulul Qur’an, para malaikat akan turun ke bumi, para malaikat tersebut dipimpin oleh Malaikat Jibril, Allah Swt. berfirman dalam surah Al-Qadar ayat 4

تَنَزَّلُ الْمَلٰۤىِٕكَةُ وَالرُّوْحُ فِيْهَا بِاِذْنِ رَبِّهِمْۚ مِنْ كُلِّ اَمْرٍۛ

Artinya: “Pada malam itu turun para malaikat dan Ruh (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan”. QS.Al-Qadar [97]:4). 

4. Malam keselamatan dan kesejahteraan

Malam Nuzulul Quran juga disebut dengan malam yang penuh keselamatan. Pada malam ini Allah memberikan pertolongan kepada hambaNya terus berjuang di jalan Allah Swt. dan mengharap ridaNya Allah Swt.

Baca Selengkapnya

Apa Komentarmu?

Tulis komentar

ARTIKEL TERKAIT

VIDEO TERKAIT

KOMENTAR

Latest Comment

Belum ada komentar

Jadilah yang pertama mengirimkan komentar untuk bertukar gagasan dengan pengguna lainnya

TERPOPULER