Kemenkominfo Tak Terima Internet Indonesia Dinilai Lambat di Asia Tenggara

3 Oktober 2023 14:10 WIB

Narasi TV

Direktur Penataan Sumber Daya Ditjen SDPPI Denny Setiawan di Jakarta, Senin (2/10/2023). (ANTARA/Livia Kristianti)

Penulis: Jay Akbar

Editor: Akbar Wijaya

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) tak terima kecepatan internet di Indonesia diletakkan di posisi ke delapan dari 10 negara ASEAN oleh Ookla. Menurut mereka penilaian itu tidak adil karena faktor pembanding yang tak setara antarsatu negara dengan negara lainnya.
 
"Saya akan komplain sama teman-teman yang bikin speed test itu. Kalau Indonesia dibandingkan dengan Kamboja, saya challenge juga India sama China," ujar Direktur Penataan Sumber Daya Ditjen SDPPI Denny Setiawan dikutip Antara, Senin (2/10/2023).
 
Menurut Denny membandingkan rata-rata kecepatan internet Indonesia dengan negara lain di Asia Tenggara tidak adil karena jumlah penduduk dan kondisi geografis Indonesia yang lebih banyak dibanding negara lainnya.
 
Dalam data Ookla kecepatan internet di Indonesia hanya berada di atas Kamboja dan Myanmar.
 
Ketua Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) Muhammad Arif Angga sepakat dengan pendapat dari Kemenkominfo terkait penghitungan internet yang dinilai tak seimbang.
 
Menurutnya akan lebih adil apabila pengukuran dilakukan dengan luasan wilayah yang sama, antar satu wilayah dengan wilayah lainnya.
 
"Kalau kita bandingkan Singapura sama Jakarta misalnya, saya berani jamin kecepatannya bisa bersaing. Saya yakin (Jakarta) bisa 150 Mbps per-user ya kualitasnya," kata Arif.
 
Dalam hasil penghitungan Ookla pada Juli 2023, untuk kategori internet mobile di Asia Tenggara, Indonesia dengan kecepatan unduh 24,21 Mbps hanya unggul dari dua negara tetangga yakni Kamboja dengan kecepatan 23,74 Mbps dan Myanmar dengan kecepatan 23,31 Mbps.
 
Indonesia untuk kecepatan fixed broadband-nya, berada di posisi ke-8 di Asia Tenggara. Unggul dari Kamboja dengan kecepatan 22,35 Mbps dan Myanmar dengan kecepatan 19,41 Mbps.
Sumber: Antara

NARASI ACADEMY

TERPOPULER

KOMENTAR