Kenali Gejala Pirola, Varian Covid-19 Terbaru yang Sudah Menyebar di Enam Negara

6 September 2023 12:09 WIB

Narasi TV

Batuk sebagai salah satu gejala Covid varian Pirola. Sumber: Freepik.

Penulis: Rusti Dian

Editor: Margareth Ratih. F

COVID-19 varian Pirola kini masuk dalam daftar pemantauan World Health Organization (WHO). Ini adalah subvarian dari Omicron. Bagaimana gejala Covid varian Pirola dan perbedaannya dengan varian lain? Simak penjelasannya berikut ini!

BA.2.86 atau Pirola adalah varian baru COVID-19 yang pertama kali muncul di Amerika Serikat. Pada 30 Agustus, varian ini sudah menyebar ke Denmark, Israel, Kanada, Swedia, Inggris, dan empat negara bagian Amerika Serikat.

Virus ini memiliki jumlah mutasi serupa dengan Omicron dan Delta. Yale Medicine khawatir apabila virus Pirola ini memiliki pola penyebaran yang sama dengan Omicron saat musim dingin 2021. Saat itu, kasus Omicron mengalami peningkatan yang cukup besar. Ditambah lagi varian ini memiliki kekebalan atas infeksi alami dan vaksinasi.

Sejauh ini, penularan varian Pirola ini belum diketahui secara pasti apakah lebih mudah dari varian lainnya atau tidak. Tak heran jika Pirola menimbulkan kekhawatiran bagi pakar kesehatan.

Oleh karena itu, kita harus memahami gejala varian Pirola agar dapat ditangani lebih cepat. Berikut gejala varian Pirola yang harus diwaspadai:

  • Perubahan indera penciuman
  • Hidung berair atau tersumbat
  • Sakit tenggorokan
  • Bersin
  • Batuk
  • Sakit kepala
  • Nyeri otot
  • Mudah lelah

Gejala di atas memang tidak jauh berbeda dengan gejala COVID-19 yang lain. Bahkan gejala ini bisa berbeda setiap orang atau tidak bergejala sama sekali. Meski begitu, masyarakat diimbau untuk melakukan tes COVID-19 jika mengalami gejala serupa Pirola.

Varian Pirola lebih kebal

Sejauh ini, belum ada penelitian lebih lanjut mengenai risiko yang akan ditimbulkan jika tertular Pirola. Hal ini dikarenakan varian Pirola masih dalam pemantauan WHO. Vaksinnya pun sedang dalam pemeriksaan mengenai efektivitasnya.

Vaksin yang sedang digarap adalah untuk melawan varian Omicron. Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat, vaksin ini akan tersedia pada pertengahan September 2023.

“Varian ini (Pirola) sepertinya berbeda. Ada lebih banyak mutasi pada varian ini yang berarti varian ini akan memiliki kemampuan lebih besar untuk menghindari kekebalan yang diberikan oleh vaksin maupun infeksi alami,”ucap Direktur Program Magister Kesehatan Masyarakat Northeastern Neil Maniar, dilansir dari Northeastern Global News (3/8/2023).

Meski begitu, varian Pirola ini tidak terlalu menular walaupun kemampuan sistem kekebalan tubuh dan infeksi sebelumnya menurun ketika menetralisir varian ini. Tapi, masyarakat tetap harus waspada akan penyebarannya yang masif di beberapa negara.

NARASI ACADEMY

TERPOPULER

KOMENTAR