Kenali Pentingnya Self Esteem, Kondisi Psikologis yang Bisa Pengaruhi Produktivitas

5 Jun 2024 20:06 WIB

thumbnail-article

Ilustrasi seseorang dengan self-esteem yang optimal dalam dunia kerja. (Sumber: Freepik/katemangostar)

Penulis: Elok Nuriyatur Rosyidah

Editor: Rizal Amril

Suasana pekerjaan di kantor terkadang mengalami masa-masa yang kurang baik. Adakalanya tekanan pekerjaan yang tinggi dan masalah-masalah yang melingkupinya membuat seseorang kehilangan kepercayaan diri.

Hal semacam ini berpotensi memicu pekerja tersebut mengalami low self-esteem. Namun, apa itu self-esteem dan mengapa hal ini diperlukan?

Pusat Intervensi Klinis Australia (ICC) mendefinisikan self-esteem sebagai cara kita melihat, berpikir, dan menilai tentang diri kita sendiri sebagai seorang manusia.

Setiap dari kita pasti pernah mengkritisi tindakan yang kita lakukan, namun jika kamu terlalu menganggap bahwa dirimu punya nilai yang buruk, pikiran itu berpotensi membawamu ke masalah low self-esteem.

Low self-esteem sendiri merupakan keadaan di mana kamu memiliki pandangan yang selalu negatif terhadap diri sendiri di hampir semua hal yang melekat pada dirimu, baik tingkah laku, etos kerja, keterampilan, dan lain sebagainya.

Orang dengan low self-esteem justru cenderung mengalami penurunan produktivitas. Hal ini tentu akan berpengaruh pada pekerjaan dan sektor kehidupan lainnya.

Faktor apa saja yang mempengaruhi self-esteem?

Walaupun self-esteem berasal dari dalam diri sendiri, namun ternyata ada banyak faktor eksternal yang mempengaruhi self-esteem.

Berikut ini merupakan penjelasan faktor-faktor eksternal dan internal yang dapat mempengaruhi tingkat self-esteem.

1. Pola asuh keluarga di masa kecil

Salah satu faktor dasar yang mempengaruhi self-esteem seseorang adalah pola asuh di masa kecil. 

Seorang anak yang hidup dalam lingkungan keluarga yang otoriter dan suka membanding-bandingkan, cenderung akan tumbuh dengan kepercayaan diri yang rendah. 

Oleh karenanya, pola asuh menjadi salah satu hal yang penting untuk membentuk kepercayaan diri seorang anak bahkan ketika ia telah dewasa.

2. Pendapat orang lain

Dalam dunia kerja, sering kali kita mendapatkan kritik dari atasan atau rekan kerja yang menilai buruk hasil kerja kita. 

Hal tersebut dapat menurunkan tingkat kepercayaan diri kita, sehingga kita hanya fokus pada kekurangan kira.

Dengan adanya opini atau pendapat kurang baik tersebut, kamu harus bisa memilih dan memilah mana pendapat yang harus didengarkan dan mana yang tidak, hal ini supaya kedepannya kamu bisa memperbaiki diri

3. Pikiran dari dalam diri

Faktor ketiga yang mempengaruhi self-esteem adalah pikiran yang dibangun oleh diri sendiri yang membenarkan anggapan negatif pada diri kita.

Hal tersebut dapat memicu  kamu untuk selalu merasa gagal karena tidak bisa melakukan pekerjaan dengan baik.

Maka disini yang perlu kamu lakukan adalah membangun pikiran yang sehat. Tanamkan dalam diri bahwa setiap orang pasti melakukan kesalahan dan jadikan kesalahan sebagai pembelajaran.

4. Meningkatkan keterampilan diri

Ketika kamu merasa gagal, jangan pernah membandingkan pencapaian orang lain dengan diri kamu.

Yakinkan dalam diri kamu bahwa setiap orang memiliki jalan hidupnya masing-masing dan karenanya pencapaian tiap orang pasti berbeda-beda.

Ketika kamu sedang dalam tahap ini, kamu perlu lebih berfokus pada meningkatkan keterampilan diri ketimbang membandingkan pencapaian diri dengan orang lain.

Mulailah membangun keterampilan yang mampu meningkatkan kepercayaan diri.

Pengaruh stres di tempat kerja terhadap self-esteem

Mengutip pernyataan dr. Laura Morgan Roberts yang dilansir dari laman PharmEasy, self-esteem pada diri kita berkaitan dengan kebahagian yang dapat memotivasi seseorang untuk lebih percaya diri serta upaya terbaik untuk hidup yang sebaik-baiknya.

Oleh karenanya, stres dalam pekerjaan bisa mempengaruhi tingkat self-esteem seseorang, hal tersebut tidak mempedulikan senyaman dan seaman apapun tempat kerja.

Self-esteem cenderung akan menurun saat kamu mengalami tingkat stres yang tinggi.

Masalah di tempat kerja seperti atasan atau rekan kerja yang tidak kooperatif, tekanan deadline, pekerjaan yang menumpuk, dan lain sebagainya dapat memicu stres.

Faktor tersebut tentu akan menimbulkan kecemasan yang berujung pada ketidakpercayaan diri.

Oleh karenanya, perlu dibangun lingkungan kerja yang baik dan sehat antara atasan dan bawahan dan juga rekan kerja. 

Pekerjaan yang baik tidak perlu menekan supaya self-esteem sehat yang dimiliki individu akan berujung baik dengan meningkatkan produktivitas kerja.

Cara membangun self-esteem yang sehat

Mengutip laman Psychology Today, ada empat hal yang dapat membangun self-esteem di dunia kerja

1. Berhenti memiliki pikiran negatif

Terkadang kita tidak bisa menghindari pikiran negatif yang muncul pada diri kita, namun bukan berarti kita tidak bisa menahannya.

Ketika pikiran negatif mulai muncul, maka kamu cukup tarik nafas panjang dan menyuruh otak agar tidak memikirkan itu lagi dan alihkan fokus penyelesaian penyelesaian masalah.

2. Melakukan hal yang disukai

Meskipun pekerjaan terasa menumpuk dan tak ada habisnya, kamu tetap perlu melakukan hal-hal yang kamu sukai, seperti baca buku, nonton film, dan lain sebagainya.

Kamu bisa melakukan ini di sela-sela kesibukanmu agar terhindar dari stres yang memicu low self-esteem.

Kamu bisa meluangkan beberapa menit untuk me-recharge diri kamu, supaya kepenatan yang menghantui kepala bisa berkurang.

3. Membuat catatan tingkat self-esteem

Hal sederhana yang bisa kamu lakukan setiap harinya adalah mencatat setiap perkembangan self-esteem kamu setiap harinya.

Kamu bisa membaginya dengan berbagai emoji dari mulai sedih, bahagia, datar, tersenyum tipis dan tersenyum lebar.

Cara sederhana ini bisa dilakukan sebagai pengingat apa saja yang membuat kamu kurang percaya diri dan bisa meningkatkan kepercayaan diri kembali

4. Mencatat pencapain

Mencatat pencapain bisa menjadi bentuk mengapresiasi diri sendiri terhadap pencapaian yang berkaitan dengan pekerjaan yang sudah kamu lakukan.

Jika sewaktu-waktu self-esteem kamu menurun, maka kamu bisa melihat catatan diri tentang pencapaian kamu, dengan begitu energi positif akan diri kamu bisa tertularkan dengan baik

Itulah penjelasan mengenai self-esteem di tempat kerja. Cara-cara di atas dapat kamu adaptasi untuk meningkatkan self-esteem demi meraih kepercayaan diri yang optimal.

Apa Komentarmu?

Tulis komentar

ARTIKEL TERKAIT

VIDEO TERKAIT

KOMENTAR

Latest Comment

Belum ada komentar

Jadilah yang pertama mengirimkan komentar untuk bertukar gagasan dengan pengguna lainnya

TERPOPULER