Adakah yang merasa bahwa Januari terasa begitu lama? Kamu merasa sudah hampir memasuki akhir bulan. Namun, ketika mengecek kalender, ternyata masih pertengahan bulan. Lantas, kenapa Januari terasa begitu lama?
Menurut penelitian mahasiswa PhD di UCL, Zhenguang Cai, penyebab banyak orang bosan di bulan Januari karena harus memulai kembali pekerjaan usai libur Natal dan tahun baru. Penuhnya pekerjaan yang membosankan ini membuat orang merasa waktu berjalan lambat.
Jika dilihat kembali, Desember memiliki 31 hari, sama seperti Januari. Namun, orang-orang merasa senang saat Desember karena akan libur panjang. Lain halnya dengan Januari ketika orang-orang harus kembali bekerja. Rutinitas ini tak jarang membuat orang bosan dan cepat lelah.
Selain itu, hormon dopamin juga tidak banyak dilepaskan selama bulan Januari. Dopamin adalah hormon kesenangan, kepuasan, dan pencapaian yang dilepaskan oleh otak. Hormon ini sering dilepaskan sepanjang November dan Desember menjelang libur akhir tahun.
Penyebab Januari terasa lama
Berikut penyebab Januari terasa lama dibanding bulan-bulan lainnya:
- Efek libur dan rutinitas berubah
Libur Natal dan tahun baru dimanfaatkan untuk berkumpul bersama orang terkasih. Suasana liburan ini masih terbawa hingga Januari. Kamu perlu beradaptasi kembali yang tak jarang membuat bosan.
- Stress pasca libur
Perasaan stress pasca libur ini normal terjadi. Ketika liburan, kamu akan menghabiskan waktu untuk bersenang-senang. Kamu bisa melepaskan semua beban dan penat tersebut. Sayangnya, perasaan ini tidaklah abadi. Kamu harus kembali bekerja, bahkan dengan tugas yang menumpuk.
- Perasaan awal tahun
Orang-orang menggunakan waktu awal tahun untuk merenung dan merencanakan resolusi. Jika kamu memiliki harapan dan tujuan yang cukup tinggi, tak heran jika kamu merasa waktu berjalan lambat. Lain halnya jika kamu menyusun resolusi yang sedikit tetapi spesifik. Kamu pasti akan menikmati setiap prosesnya.
- Pengaruh suhu dan cuaca
Disadari atau tidak, faktor suhu dan cuaca juga memengaruhi persepsi waktu. Suhu dan cuaca di bulan Januari sering tidak menentu. Kadang hujan deras dan membuat suhu menjadi dingin, kadang tidak hujan sama sekali dan membuat suhu menjadi panas, atau kombinasi.
Perubahan suhu dan cuaca ini secara tidak langsung memengaruhi mood sepanjang hari. Kamu bisa merasa sangat kelelahan dan cepat bosan saat panas. Pun juga akan merasa malas ketika hujan turun.
Untuk mengatasi rasa bosan selama bulan Januari, kamu bisa mengambil waktu untuk beristirahat. Jangan lupa me time jika dirasa perlu guna menghilangkan rasa penat dan stress. Kamu juga bisa mencoba hal-hal baru sebagai variasi kegiatan agar tidak monoton.