Shadaqah atau sedekah merupakan salah satu ajaran Islam yang sangat dianjurkan, selain memberikan manfaat bagi kehidupan bermasyarakat, keutamaan sedekah bisa juga untuk menghapus dosa.
Penjelasan tersebut merujuk pada kitab Al Inaafah Fimaa Ja’a Fis Shadaqah Wad Dhiyaafah karya Ibnu Hajar Al Haitami, dalam kitab tersebut terdapat hadis Nabi Muhammad SAW yang menjelaskan keutamaan bersedekah.
“Sedekah itu dapat menghapus dosa sebagaimana air itu memadamkan api,” (HR. At-Tirmidzi).
Sedekah bisa dilakukan dengan dua cara, sembunyi-sembunyi dan secara terang-terangan.
Keduanya sama-sama baik, namun alangkah lebih baiknya jika dilakukan secara sembunyi-sembunyi.
Hal tersebut dikarenakan sedekah secara terang-terangan dapat mengakibatkan kesombongan dapat menggugurkan pahala bersedekah.
Penjelasan tersebut tertuang dalam surat Al-Baqarah ayat 271 berikut.
اِنْ تُبْدُوا الصَّدَقٰتِ فَنِعِمَّا هِيَ ۚ وَاِ نْ تُخْفُوْهَا وَ تُؤْتُوْهَا الْفُقَرَآءَ فَهُوَ خَيْرٌ لَّكُمْ ۗ وَيُكَفِّرُ عَنْكُمْ مِّنْ سَيِّاٰتِكُمْ ۗ وَا للّٰهُ بِمَا تَعْمَلُوْنَ خَبِيْرٌ
Artinya: "Jika kamu menampakkan sedekah-sedekahmu, maka itu baik. Dan jika kamu menyembunyikannya dan memberikannya kepada orang-orang fakir, maka itu lebih baik bagimu dan Allah akan menghapus sebagian kesalahan-kesalahanmu. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan." (QS Al Baqarah ayat 271).
Keutamaan sedekah
Keutamaan sedekah lainnya adalah pahala yang dilipatgandakan oleh Allah. Hal ini sebagaimana janji Allah di dalam Al-Quran surat Al-Hadid ayat 18:
اِنَّ الْمُصَّدِّقِيْنَ وَالْمُصَّدِّقٰتِ وَاَقْرَضُوا اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا يُّضٰعَفُ لَهُمْ وَلَهُمْ اَجْرٌ كَرِيْمٌ
Artinya: “Sesungguhnya orang-orang yang bersedekah baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, niscaya akan di lipat-gandakan (ganjarannya) kepada mereka; dan bagi mereka pahala yang banyak.” (Qs; al-Hadid: 18)
Sedekah bisa ditujukan ke mana saja semua tergantung niat dan tujuan kita dan yang terpenting hanya mengharap rida Allah.
Meskipun kita bebas melakukan sedekah ke semua orang, namun ada beberapa golongan yang lebih diutamakan untuk mendapat sedekah dalam Islam seperti guru, orang tua, yatim, keluarga, orang miskin, dan juga musafir atau orang dalam perjalanan.
Perlu diingat bahwasannya sedekah tidak hanya berupa uang, seperti pada penjelasan Nabi SAW dalam hadis yang diriwayatkan oleh HR. Bukhari:
“Kamu menyingkirkan batu, duri dan tulang dari tengah jalan itu adalah sedekah bagimu,” (HR. Bukhari).
Jadi ketika kita tidak memiliki uang bukan menjadi alasan atau penghalang kita untuk bersedekah.
Sedekah bisa dilakukan dengan memberikan senyuman, membantu orang dalam kesusahan, dan masih banyak lagi.