Kondisi Bokir Bandar Narkoba yang Berhasil Kabur dari Lapas Cipinang Hanya Berbekal Sarung

1 Nov 2022 13:11 WIB

thumbnail-article

Kepala Lapas Kelas I Cipinang Tony Nainggolan saat ditemui di Jakarta, Senin (31/10/2022). ANTARA/Yogi Rachman

Penulis: Jay Akbar

Editor: Akbar Wijaya

Kepala Lapas Cipinang aku pihaknya kecolongan dalam kasus pelarian diri Bokir.

 

Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas I Cipinang, Jakarta Timur memeriksa kondisi kondisi kesehatan narapidana (napi) bandar narkoba bernama Aditya Egatifyan (25) alias bokir yang kabur pada Sabtu (29/10).

Bokir ditangkap Senin (31/10/2022) dengan luka di sejumlah bagian tubuh yang menurut pihak Lapas lantaran terkena kawat berduri.

“Ada beberapa luka yang harus diseriusi pengobatannya. Luka itu diperoleh yang bersangkutan ketika berusaha kabur akibat dari kawat berduri,” kata Kepala Lapas Kelas I Cipinang, Tony Nainggolan dikutip Antara di Jakarta, Selasa (1/11/2022).

Kendati mengalami sejumlah luka Tony mengatakan secara keseluruhan kondisi Bokir dalam keadaan sehat. Bokir juga telah diinterogasi untuk memastikan ia tidak melakukan tindakan kekerasan selamapelarian.

“Kami pastikan bahwa yang bersangkutan dalam kondisi baik kesehatannya. Juga harus kami pastikan melalui rekaman sidik jari, kami pastikan bahwa yang bersangkutan adalah AE yang dimaksud," ujar Tony.

Petugas Lapas Diperiksa, Lapas Akui Kecolongan

Tony mengatakan pihaknya telah memeriksa sebanyak delapan petugas lapas dan lima warga binaan terkait kaburnya Bokir.

"Sudah ada petugas diperiksa. Masih pemeriksaan internal dari Lapas Kelas I Cipinang untuk menghimpun informasi sementara," kata Tony, Senin (31/10/2022). 

Berdasarkan hasil pemeriksaan tersebut diketahui Bokir kabur seorang diri.

Tony juga mengakui kecolongan serta ada faktor kelalaian dalam sistem pengamanan di Lapas Kelas I Cipinang.

"Kami mengakui ada kecolongan yang artinya sampai sekarang ini penelusuran kami tidak ada yang membantu yang bersangkutan," ujar Tony.

Evaluasi Sistem Keamanan

Tony mengatakan pihaknya telah menguatkan titik-titik pos penjagaan untuk mengantisipasi kejadian serupa tidak terjadi.

"Ini kita sudah mengevaluasi langsung termasuk peralatan yang kita gunakan, personel yang kita gunakan, termasuk mengubah dan menguatkan titik pos," kata Tony. 

Tony menambahkan pihaknya juga mengevaluasi beberapa titik kamera pengawas atau CCTV di Lapas Kelas I Cipinang agar dapat memantau aktivitas narapidana.

"Kita juga telah mengubah beberapa titik CCTV yang bisa memantau warga binaan," ujar Tony.

Bokir ditangkap pada Senin (31/10) malam di wilayah Cibinong, Bogor, Jawa Barat. Dia ditangkap saat bersembunyi di salah satu rumah saudaranya di wilayah Cibinong.

Bokir yang memiliki ciri khusus tinggi badan sekitar 175 sentimeter dengan tato di bagian lengan kiri itu sedang menjalani vonis 14 tahun penjara.

Berdasarkan hasil penyelidikan sementara diduga Aditya kabur dengan cara memanjat atap tempat pelatihan kuliner dan pagar duri (ornamesh) menggunakan alat bantu sarung.

Apa Komentarmu?

Tulis komentar

ARTIKEL TERKAIT

VIDEO TERKAIT

KOMENTAR

Latest Comment

Belum ada komentar

Jadilah yang pertama mengirimkan komentar untuk bertukar gagasan dengan pengguna lainnya

TERPOPULER