Konser Musik Rawan Pencopetan, Promotor: Kami Hanya Mengelola, Kepolisian yang Mengeksekusi Laporan

3 Mar 2023 10:03 WIB

thumbnail-article

Ilustrasi pencopetan/ Antara

Penulis: Rahma Arifa

Editor: Akbar Wijaya

Kasus pencopetan dalam sejumlah acara konser musik menjadi sorotan warga maya (netizen) di media sosial.

Ketua Asosiasi Promotor Musik Indonesia (APMI) Dino Hamid mengatakan pencopet di acara konser musik biasa beroperasi secara sistematis dan berkelompok.

"Jarang ada copet yang individual, sendiri dan iseng-iseng. Kemarin misalnya di Synchronize Fest ketahuan," kata Dino kepada Narasi, Senin (27/2/2023).

Dino mengatakan sistem keamanan yang menyeluruh menjadi kunci meredam potensi kasus pencopetan. Mulai dari pengecekan di pintu masuk, kecekatan merespons laporan, hingga pengawasan di berbagai titik.

“Jadi secara FOH (front of house) dan security system itu harus solid,” kata Dino.

Dino menjelaskan terdapat tiga lingkar (perimeter) yang menjadi syarat keamanan sebuah acara.

Pertama, lingkar terluar atau ring tiga yang mencakup fasilitas parkir dan akses transportasi publik.

Kedua, lingkar tengah atau ring dua mencakup keteraturan flow masuk audiens ke dalam venue terutama security check sebagai tindakan prefentif.

Misalnya, memeriksa validitas tiket penonton dan memastikan tidak adanya barang terlarang seperti senjata atau obat-obatan terlarang.

Ketiga, lingkup terdalam atau ring satu atau panggung acara, promotor harus memperhatikan aspek kenyamanan penonton. Ini mencakup ketersediaan fasilitas seperti titik informasi.

“Semua sifatnya harus 360 derajat,” ujarnya.

Sikap tanggap panitia merespons pengaduan penonton juga menjadi kunci penanggulangan kasus pencopetan yang terjadi.

Menurut Dino, kehadiran aparat kepolisian di lokasi juga menjadi keharusan. Sebab jika terjadi perkara melanggar hukum, polisi yang memiliki wewenang dalam eksekusi dan menyelesaikan perkara.

“Ketika ada audiens yang merasa ada kehilangan, security harus cepat dan responsif untuk menganggulangi,” ujarnya.

“Kami sebagai promotor hanya bisa me-manage tetapi ujungnya, hilirnya, tetap kepolisian yang mengeksekusi.”

Pencopet di Konser Raisa Ditangkap

Jajaran Polsek Tanah Abang pada Senin (27/2) sekitar pukul 23:00 WIB berhasil meringkus pencopet yang beraksi saat konser Rais di Stadion Gelora Bung Karno, Sabtu (25/2/2023).

Kapolsek Metro Tanah Abang Kompol Patar Bona menjelaskan pelaku berinisial RA berhasil mencuri dua unit handphone berjenis iPhone 12 mini dan iPhone 11.

“Pelaku insial RA, yang bersangkutan saat kita lakukan penggeledahan kita mengamankan 1 unit HP milik pelaku dengan merk Oppo. Dari situ kita dapatkan informasi bahwa yang bersangkutan pada saat beraksi di Konser Raisa GBK itu mendapatkan dua unit HP yang dia curi: HP iPhone 12 mini; dan iPhone 11” ujar Kompol Patar Bona saat dihubungi Narasi, Rabu (1/3/2023).

Patar mengatakan meskipun pelaku berhasil diringkus, namun barang bukti sudah dijual ke penadah. Ia berjanji jajaran Polsek Metro Tanah Abang akan terus berupaya mengejar pelaku penadah handphone.

“Keduanya sudah dijual ke penadah atau 480 KUHP-nya dan ini yang masih akan kita kejar terus. Kami akan berusaha untuk mendapatkan pelaku penadahnya dan kami akan kembangkan. Mungkin juga si penadahnya ini, bisa jadi, spesialis ya,” ujar Kompol Patar Bona.

BN, salah satu korban pencopetan di konser Raisa mengatakan dirinya kehilangan handphone saat sedang melakukan liputan di acara konser tunggal Raisa.

HP miliknya diambil oleh pelaku dari kantong celana sebelah kanan saat sedang berdesak-desakan.

BN berharap agar kasus ini bisa terungkap sampai ke penadah agar kejadian serupa tidak terulang lagi.

Lebih lanjut lagi, korban juga berharap agar HP tersebut dapat kembali lagi mengingat datanya sangat penting.

“Saya ucapkan terima kasih atas gerak cepat jajaran Polsek Tanah Abang dalam meringkus pelaku, tapi hal ini masih belum cukup. Sebab, penadah dari pelaku masih berkeliaran dengan bebas. Saya menunggu janji Kapolres Tanah Abang untuk mendalami dan mengejar penadah itu” ujar BN saat dihubungi Narasi, Rabu (1/3/2023).

Kapolsek Metro Tanah Abang berharap hal yang sama.

“Jadi mohon doanya saja mudah-mudahan dalam waktu dekat kita bisa mendapatkan si pelaku penadah HP curian tersebut. Saat ini, saya sudah perintahkan kepada Kanit Reskrim untuk membagi dua tim untuk terus mengejar pelaku penadah ini.” pungkasnya.

 

Apa Komentarmu?

Tulis komentar

ARTIKEL TERKAIT

VIDEO TERKAIT

KOMENTAR

Latest Comment

Belum ada komentar

Jadilah yang pertama mengirimkan komentar untuk bertukar gagasan dengan pengguna lainnya

TERPOPULER