Advertisement

Korut Kecam Serangan Israel ke Iran, Sebut Melanggar Kemanusiaan

19 June 2025 14:03 WIB

thumbnail-article

Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un. Sumber: ANTARA/Anadolu.

Penulis: Nuha Khairunnisa

Editor: Nuha Khairunnisa

Korea Utara (Korut) mengeluarkan pernyataan tegas mengecam serangan militer Israel terhadap Iran yang telah berlangsung sejak Jumat (13/6/2025).

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Korut menyatakan bahwa serangan tersebut adalah tindakan ilegal dan sangat berbahaya bagi kestabilan kawasan.

"Tindakan ilegal berupa terorisme yang disokong pemerintah Israel telah meningkatkan risiko pecahnya perang besar-besaran di Timur Tengah," ujar jubir Kemlu Korut melalui Korean Central News Agency (KCNA) yang merupakan kanal resmi negara.

Korut mengutuk serangan Israel terhadap Iran dan menyebutnya sebagai "kejahatan tak termaafkan terhadap kemanusiaan", terutama dengan banyaknya warga sipil yang menjadi korban.

Ultimatum Trump cs

Korut juga memberi peringatan kepada Amerika Serikat (AS) dan negara-negara Eropa untuk tidak ikut campur dan "menyulut api perang" lebih lanjut.

"AS harus bangun dari mimpinya yang ketinggalan zaman dan menghentikan aksinya yang mengganggu harga diri dan kedaulatan negara serta bangsa lain," sebut KCNA.

KCNA turut menyinggung langkah Trump yang hendak mencaplok Terusan Panama dan Greenland serta mengganti nama Teluk Meksiko menjadi Teluk Amerika, menyebut negara itu sebagai "pencuri ganas".

"Isu ini tidak hanya terjadi di Jalur Gaza saja," tegas Korut.

Hubungan Korea Utara diketahui semakin mesra dengan Rusia. Negara pimpinan Kim Jong-un itu memberikan dukungan militer kepada Rusia dalam perang melawan Ukraina.

Sementara itu, Rusia dan Iran telah menandatangani persetujuan kerja sama di bidang militer pada Januari lalu. Iran disebut-sebut turut memasok senjata berupa drone dan misil jarak dekat kepada rekannya itu.

Dampak serangan Israel di Iran

Iran melaporkan setidaknya 224 orang tewas sejak serangan pertama Israel pekan lalu. Serangan yang menyasar fasilitas nuklir Iran itu tak hanya menghilangkan nyawa sejumlah komandan militer, tetapi juga banyak warga sipil.

Serangkaian serangan ini memicu saling balas tembakan antara kedua negara, di mana Israel juga melaporkan 24 orang tewas dan ratusan lainnya luka-luka.

Kedua negara hingga saat ini masih terlibat dalam serangkaian baku tembak, Jika situasi semakin tidak terkendali, tak menutup potensi konflik meluas ke skala yang lebih besar.

 

Apa Komentarmu?

Tulis komentar

ARTIKEL TERKAIT

VIDEO TERKAIT

KOMENTAR

Latest Comment

Belum ada komentar

Jadilah yang pertama mengirimkan komentar untuk bertukar gagasan dengan pengguna lainnya

TERPOPULER

Advertisement
Advertisement