Seorang perempuan berinisial FW (21) ditemukan meninggal dunia di ruko kosong Kota Bogor, Jawa Barat. Ia meninggal setelah dibunuh pacarnya pada Kamis (30/11/2023). Kendati begitu, jasadnya baru ditemukan pada Sabtu (2/12/2023) malam. Berikut kronologi pembunuhan di ruko kosong Bogor.
- Terlibat pertengkaran
Teman korban, Tiara mengungkapkan kasus yang menimpa FW melalui media sosial. Ia menceritakan bahwa pada Kamis (30/11/2023), FW dan teman-temannya sedang berkumpul di salah satu kafe Kota Bogor, Jawa Barat.
Menurut Tiara, FW dan kekasihnya, Rahmat Agil alias Alung memang sedang bertengkar. Alung datang ke kafe untuk menjemput FW. Mereka berdua pun pulang dan berpisah rombongan dengan teman-teman lainnya. Mereka meninggalkan lokasi pada Jumat (1/12/2023) dinihari.
- Korban dibunuh di penginapan
Nyatanya, mereka tak langsung berpulang ke rumah. FW dan Alung menuju ke sebuah penginapan di Jalan Soleh Iskandar, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Jawa Barat.
Di sana, mereka sempat berhubungan badan. Pertengkaran masih berlanjut lantaran korban tak ingin putus hubungan dengan Alung. Ia pun histeris dan berteriak. Mendapati hal tersebut, Alung dengan sigap membekap dan mencekik FW.
Pada Jumat (1/12/2023) pagi sekitar pukul 04.00 WIB, Alung meminta temannya untuk datang ke hotel. Sesampainya teman Alung di hotel, ia terkejut melihat FW terbujur kaku dengan bercak darah di sprei.
- Korban dibawa ke ruko kosong
Alung dan temannya langsung membawa FW keluar dari hotel. Saat keluar, Alung sempat ditanya oleh pihak hotel mengenai kondisi korban. Namun, Alung menjawab bahwa korban tengah mabuk.
Dengan dibawa menggunakan motor, mereka meninggalkan hotel. Sesampainya di depan gang rumah FW, Alung mengurungkan niatnya membawa FW pulang ke rumah. Ia justru membawa kekasihnya yang tak bernyawa tersebut ke ruko kosong di kawasan Braja Mustika.
“Korban dibawa masuk ke lantai dua ruko. Diduga korban yang sudah tak bernyawa ini lalu diletakkan di atas meja,” ujar Kapolresta Bogor Kota, Kombes Bismo Teguh Santoso pada Selasa (5/12/2023).
- Pelaku rekayasa cerita
Keluarga korban terus mencari keberadaan FW yang tak kunjung pulang sejak Kamis malam. Teman-temannya mengatakan bahwa korban dijemput kekasihnya saat itu.
Alung mulai mengarang cerita. Ia sempat bertanya pada teman korban tentang keberadaan kekasihnya. Alung sudah berusaha mencari FW meski kehujanan. Menurut Tiara, ini hanyalah omong kosong yang diucapkan Alung guna menutupi jejaknya.
Tak berhenti sampai di situ, Alung masih belum mengakui perbuatannya. Ia justru berkata bahwa Wulan lompat dari motor dan terjatuh di jalan hingga menyebabkan wajahnya hancur. Alih-alih membawa ke rumah sakit, Alung justru menelantarkan Wulan di ruko kosong.
- Korban ditemukan di ruko kosong
Menurut penuturan ayah korban, Alung terlihat biasa saja ketika bertemu dirinya. Mereka sehari-hari menjalani pekerjaan sebagai juru parkir di ruko tempat jasad FW berada.
Saat itu, ayah korban bernama Iwan sempat menanyakan kepada Alung soal FW. Namun, Alung berkali-kali menjawab bahwa korban sedang bermain dengan teman-temannya di Cilebut, Bogor, Jawa Barat. Iwan sempat meminta Alung untuk menjemput FW ke sana.
“Saya pulang jam 20.30 WIB. Tapi pas sampai rumah disuruh balik lagi ke ruko tempat jaga parkir,”ucap Iwan, dikutip dari detikNews pada Senin (4/12/2023).
Di sana, Alung bercerita kepada Iwan bahwa FW berada di dalam ruko kosong dengan kondisi terluka karena lompat dari motor. Iwan pun meminta Alung mengeluarkan FW dari dalam ruko.
“Pas saya lihat muka anak saya sudah biru, hidungnya rusak, luka berdarah. Saya pegang tangannya dingin. Terus saya bilang ini mah anak saya sudah meninggal,”pungkasnya.
- Pelaku ditangkap polisi
Alung langsung diamankan oleh Polsek Bogor Barat di ruko tersebut usai dilaporkan keluarga korban. Polisi pun langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), keterangan saksi, dan mengumpulkan alat bukti serta petunjuk dari CCTV.
Alung akhirnya mengakui perbuatannya kepada penyidik. Ia telah membunuh FW dan menyimpan jasad korban di dalam ruko kosong selama dua hari satu malam.