Lafal Niat Sholat Subuh ketika Sendiri, Menjadi Imam, atau Makmum

15 April 2023 08:04 WIB

Narasi TV

Ilustrasi seorang muslim melaksanakan salat Subuh yang diawali dengan niat. (Sumber: Pixels/Michael Burrows)

Penulis: Elok Nuri

Editor: Rizal Amril

Sholat Subuh merupakan salat yang dikerjakan pada saat munculnya fajar di ufuk timur hingga berakhirnya gelap malam. Salat Subuh dilakukan dengan diawali bacaan niat.

Niat salat Subuh sendiri merupakan salah satu syarat sah ketika melaksanakan ibadah wajib satu ini.

Salat Subuh sendiri dilaksanakan dengan dua rakaat dan dapat dikerjakan sendiri atau berjamaah.

Dalam sebuah hadis, Nabi pernah menerangkan tentang jumlah rakaat salat Subuh yang dilaksanakan dalam dua rakaat.

عَنْ قَيْسِ بْنِ عَمْرٍو قَالَ رَأَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَجُلًا يُصَلِّي بَعْدَ صَلَاةِ الصُّبْحِ رَكْعَتَيْنِ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلَاةُ الصُّبْحِ رَكْعَتَانِ فَقَالَ الرَّجُلُ إِنِّي لَمْ أَكُنْ صَلَّيْتُ الرَّكْعَتَيْنِ اللَّتَيْنِ قَبْلَهُمَا فَصَلَّيْتُهُمَا الْآنَ فَسَكَتَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

Artinya, “Dari Qoys bin Amr ra. beliau berkata: Rasulullah saw. melihat seorang laki-laki salat dua rakaat setelah salat Subuh. Maka Rasulullah saw. bersabda: Salat Subuh itu dua rakaat. Maka orang itu mengatakan: Sesungguhnya aku belum salat dua rakaat sebelumnya (sebelum salat Subuh) maka aku mengerjakannya sekarang. Maka Rasulullah saw. diam,” (HR. Abu Dawud, disahihkan Ibn Hibban dan al-Hakim, disepakati kesahihannya oleh adz-Dzahabiy dan al-Albaniy).

Salat Subuh memiliki banyak keutamaan, salah satunya adalah Allah Swt. akan memberikan perlindungan pada hamba-Nya yang melaksanakan salat Subuh, hal ini merujuk pada keterangan hadis Nabi Muhammad saw. yang berbunyi:

"Barangsiapa yang menunaikan salat Subuh, maka ia berada dalam jaminan Allah. Maka jangan coba-coba membuat Allah membuktikan janji-Nya. Barang siapa yang membunuh orang yang menunaikan salat subuh, Allah akan menuntutnya, sehingga ia akan membenamkan mukanya ke dalam neraka," (HR. Muslim, at-Tirmizi dan Ibnu Majah).

Niat sholat Subuh sendiri

أُصَلِّى فَرْضَ الصُّبْح رَكَعتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لله تَعَالَى

Usholli fardhosh-shubhi rok'ataini mustaqbilal qiblati adaa-an lillahi ta'aala.

Artinya, “Aku niat melakukan salat fardu Subuh dua rakaat, sambil menghadap kiblat, saat ini, karena Allah ta'ala.”

Niat sholat Subuh menjadi imam

أُصَلِّى فَرْضَ الصُّبْح رَكَعتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً (مَأْمُوْمًا/إِمَامًا) لله تَعَالَى.

Usholli fardhosh-shubhi rok'ataini mustaqbilal qiblati imaaman lillahi ta'aala.

Artinya, “Saya (berniat) mengerjakan salat fardu Subuh sebanyak dua rakaat dengan menghadap kiblat, sebagai imam, karena Allah Ta'ala.”

Niat sholat Subuh menjadi makmum

أُصَلِّى فَرْضَ الصُّبْح رَكَعتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً (مَأْمُوْمًا/إِمَامًا) لله تَعَالَى.

Fardhash-Shubhi rak'ataini mustaqbilal qiblati makmuuman lillaahi ta'aalaa.

Artinya, “Saya (berniat) mengerjakan salat fardu Subuh sebanyak dua rakaat dengan menghadap kiblat, sebagai makmum, karena Allah Ta'ala.”

NARASI ACADEMY

TERPOPULER

KOMENTAR