Lirik dan Makna Lagu Lama-Lama - Bernadya, tentang Berjuang Sendiri di Sebuah Hubungan

16 Jul 2024 20:07 WIB

thumbnail-article

Artwork album "Sialnya, Hidup Harus Tetap Berjalan" milik Bernadya. (Sumber: Spotify)

Penulis: Nuha Khairunnisa

Editor: Rizal Amril

“Lama-Lama” merupakan lagu milik penyanyi Bernadya yang baru saja dirilis pertengahan tahun 2024. Simak lirik dan makna lagu “Lama-Lama” dalam artikel berikut. 

Belakangan, sosok Bernadya menjadi sensasi di dunia maya. Namanya melejit usai ia merilis album perdananya, Sialnya, Hidup Harus Tetap Berjalan

Dalam album ini, sang solois pendatang baru mengobrak-abrik perasaan pendengar lewat kisah-kisah percintaan getir yang relevan bagi banyak orang.

Sialnya, Hidup Masih Harus Berjalan menggambarkan kandasnya hubungan asmara dalam tiga fase yakni Heartbreak, Self Doubt, dan Realization

Lagu “Lama-Lama” masuk ke dalam fase pertama, berupa perasaan patah hati atas sebuah hubungan yang tidak saling timbal balik.

Pada fase ini, protagonis dalam lagu merasa seluruh cinta dan upayanya dalam hubungan tak mendapat balas dari sang kekasih. Rasanya, seolah hanya dia yang berjuang sendirian di dalam hubungan tersebut. 

Situasi yang sangat menguras emosi dan tenaga ini pun membuatnya berpikir untuk mengakhiri saja hubungannya. Tidak ada gunanya untuk mempertahankan, sebab ia tak melihat adanya harapan. 

Agar semakin terasa betapa lelah dan menohoknya berjuang sendiri dalam sebuah hubungan, simak lirik selengkapnya dari “Lama-Lama” berikut ini.

Lirik lagu Lama-Lama - Bernadya

Berusaha tetap terjaga

Tunggu kamu selesaikan semua kesibukan

Dering yang paling kunantikan

Akhirnya datang hanya menyapa sebentar

Pamit tidur duluan

 

Kumaklumi s'lalu, kumengerti kamu

Punya sibuk lain, tak harus aku, tak s'lalu aku

 

Lama-lama, lelah juga aku

Seperti hanya aku yang butuhkan kamu

Lama-lama, habis tenagaku

Bila bukan lagi aku, tempat pulang yang kau tuju

Jangan ulur waktu

 

Kumaklumi s'lalu, kumengerti kamu

Punya sibuk lain, tak harus aku, tak s'lalu aku

Kumaklumi s'lalu, kumengerti kamu

Punya sibuk lain, tak harus aku, tak s'lalu aku

 

Lama-lama, lelah juga aku

Seperti hanya aku yang butuhkan kamu

Lama-lama, habis tenagaku

Bila bukan lagi aku, tempat pulang yang kau tuju

Jangan ulur waktu

Berusaha tetap kujaga

Sampai habislah tersisa tenaga yang kupunya

Kini tak lagi kunantikan

Lakukan semua senyamanmu saja

Ku menyerah

Apa Komentarmu?

Tulis komentar

ARTIKEL TERKAIT

VIDEO TERKAIT

KOMENTAR

Latest Comment

Belum ada komentar

Jadilah yang pertama mengirimkan komentar untuk bertukar gagasan dengan pengguna lainnya

TERPOPULER