Meski sudah empat tahun berlalu, lagu “Cardigan” milik Taylor Swift masih sering digunakan sebagai backsound konten di media sosial. Agar tidak salah arti, berikut lirik dan makna lagu Taylor Swift berjudul “Cardigan”.
“Cardigan” adalah lagu kedelapan dari album Folklore yang dirilis Taylor Swift pada 24 Juli 2020. Lagu ini ditulis oleh Taylor Swift bersama Aaron Dessner yang bercerita tentang nostalgia dan kenangan pahit hubungan masa lalu.
Sebagai informasi, album Folklore berbeda dari karya-karya Taylor Swift sebelumnya. Album ini tidak menceritakan kehidupan pribadi penyanyi asal Amerika Serikat tersebut, melainkan kisah cinta orang-orang di sekitarnya.
Dalam lagu “Cardigan”, Taylor Swift menuliskan kisah seorang perempuan bernama Betty. Ia dianggap naif oleh orang-orang di sekitarnya karena tidak mengetahui perbuatan kekasihnya. Betty pun harus menerima kenyataan pahit bahwa kekasih yang dicintainya ternyata berselingkuh.
Lirik lagu “Cardigan”
[Verse 1]
Vintage tee, brand new phone
Kaos antik, telepon baru
High heels on cobblestones
Sepatu hak tinggi di atas batu bulat
When you are young, they assume you know nothing
Ketika kamu masih muda, mereka menganggapmu tidak tahu apa-apa
Sequined smile, black lipstick
Senyum berpayet, lipstik hitam
Sensual politics
Politik sensual
When you are young, they assume you know nothing
Ketika kamu masih muda, mereka menganggapmu tidak tahu apa-apa
[Chorus]
But i knew you
Namun aku kenal kamu
Dancin’ in your Levi’s
Menari dengan Levi’s-mu
Drunk under a streetlight, I
Mabuk di bawah lampu jalan, aku
I knew you
Aku kenal kamu
Hand under my sweatshirt
Tangan di bawah kaosku
Baby, kiss it better, I
Sayang, cium itu lebih baik, aku
[Refrain]
And when I felt like I was an old cardigan
Dan ketika aku merasa seperti kardigan lama
Under someone’s bed
Di bawah kasur seseorang
You put me on and said I was your favorite
Kamu memakaiku dan bilang dulu aku favoritmu
[Verse 2]
A friend to all is a friend to none
Seorang teman bagi semuanya bukan seorang teman bagi yang lain
Chase two girls, lose the one
Mengejar dua gadis, kehilangan satu
When you are young, they assume you know nothing
Ketika kamu masih muda, mereka menganggapmu tidak tahu apa-apa
[Chorus]
But I knew you
Tapi aku tahu kamu
Playing hide-and-seek and
Bermain petak umpet dan
Giving me your weekends, I
Memberiku waktu luangmu, aku
I knew you
Aku mengenalmu
Your heartbeat on the High Line
Detak jantungmu di High Line (taman di New York City)
Once in twenty lifetimes, I
Sekali dalam dua puluh tahun hidupku, aku
[Refrain]
And when I felt like I was an old cardigan
Dan ketika aku merasa seperti kardigan lama
Under someone’s bed
Di bawah kasur seseorang
You put me on and said I was your favorite
Kamu memakaiku dan bilang dulu aku favoritmu
[Bridge]
To kiss in cars and downtown bars
Berciuman di dalam mobil dan bar pusat kota
Was all we needed
Itu dulu yang kita butuhkan
You drew stars around my scars
Kamu menggambar bintang di sekitar bekas lukaku
But now I’m bleedin’
Namun kini aku berdarah
[Chorus]
Cause I knew you
Karena aku mengenalmu
Steppin’ on the last train
Melangkah di kereta terakhir
Marked me like a bloodstain, I
Menandaiku seperti noda darah, aku
I knew you
Aku mengenalmu
Tried to change the ending
Mencoba mengubah akhirannya
Peter losing Wendy, I
Peter kehilangan Wendy, aku
I knew you
Aku mengenalmu
Leavin’ like a father
Meninggalkan seperti seorang ayah
Running like water
Berjalan seperti air
And when you are young, they assume you know nothing
Dan ketika kamu masih muda, mereka menganggapmu tidak tahu apa-apa
[Verse 3]
But I knew you’d linger like a tattoo kiss
Namun aku tahu kamu akan bertahan seperti ciuman tato
I knew you’d haunt all of my what-ifs
Aku tahu kamu akan menghantui semua pertanyaanku
The smell of smoke would hang around this long
Bau asap akan bertahan selama ini
Cause I knew everything when I was young
Karena aku tahu segalanya ketika aku masih muda
I knew I’d curse you for the longest time
Aku tahu akan mengutukmu untuk waktu yang lama
Chasin’ shadows in the grocery line
Menangkap bayangan di grosir
I knew you’d miss me once the thrill expired
Aku tahu kamu akan merindukanku begitu sensasi itu berakhir
And you’d be standin’ in my front porch light
Dan kamu akan berdiri di bawah cahaya teras depanku
And I knew you’d come back to me
Dan aku tahu kamu akan kembali kepadaku
You’d come back to me
Kamu akan kembali kepadaku
And you’d come back to me
Dan kamu akan kembali kepadaku
You’d come back to me
Kamu akan kembali kepadaku
Makna lagu “Cardigan” Taylor Swift
Lagu “Cardigan” berkisah tentang kehidupan percintaan masa lalu yang pahit. Seorang perempuan yang selalu dianggap naif hanya karena masih muda. Ia dianggap tidak tahu apa-apa, termasuk ketika kekasihnya berselingkuh.
Perempuan ini sangat mencintai kekasihnya. Ia menghargai hubungan yang telah terjalin. Bahkan, ia mengklaim sangat mengenali kekasihnya. Dalam hal ini, ia percaya bahwa kekasihnya tidak akan melakukan sesuatu yang menyakiti, termasuk mengkhianati hubungan mereka.
Cinta yang begitu dalam membuat perempuan itu tidak bisa membenci kekasihnya. Ia tetap memaafkan meski telah disakiti. Ia bukanlah perempuan muda yang polos dan tidak tahu apa-apa. Ia mengetahui semuanya, termasuk perselingkuhan yang terjadi di belakangnya.
Meski begitu, perempuan ini tetap yakin kekasihnya akan kembali. Hal tersebut dapat dilihat dari lirik berulang yang diucapkan menjelang lagu berakhir. Lirik ini berbunyi: “You’d come back to me (kamu akan kembali kepadaku)”.