Marie Kondo Pensiun Beberes Rumah Demi Kebahagiaan Bersama Keluarga

1 Feb 2023 13:02 WIB

thumbnail-article

Marie Kondo yang tak lagi memprioritaskan kerapian rumahnya. Sumber: washingtonpost.com.

Penulis: Rusti Dian

Editor: Margareth Ratih. F

Marie Kondo, seseorang yang dikenal sebagai “ratu beberes” memutuskan untuk pensiun bereskan rumah. Pernyataan tersebut membuat beberapa orang kaget, namun juga merasa lega. Pasalnya, Marie Kondo menyerah usai memiliki anak ketiganya pada 2021 lalu.

Marie Kondo lebih mementingkan menghabiskan waktu bersama anak-anak daripada harus beberes. Ia juga menyadari bahwa tekanan menjaga kebersihan rumah cukup bertentangan dengan kebahagiaannya menjadi orang tua.

“Rumah saya berantakan, tapi cara saya menghabiskan waktu adalah cara yang tepat untuk saya saat ini di tahap hidup saya,” kata Marie Kondo dikutip dari washingtonpost.com.

Walaupun Marie Kondo membiarkan rumahnya berantakan, namun ia tetap mengajarkan anak-anaknya untuk membantu Marie menjaga kebersihan dan kerapian rumah mereka.

Gemar beberes sejak kecil

Marie Kondo adalah perempuan asal Jepang yang terkenal sebagai penulis The Life Changing Magic of Tidying Up: The Japanese Art of Decluttering and Organizing. Salah satu acaranya pun tayang di Netflix berjudul Tidying Up with Marie Kondo. Marie bersama suaminya, Takumi Kawahara, mendirikan media bernama KonMari Media.

Sejak kecil, Marie Kondo senang merapikan barang. Ditambah lagi ia dekat dengan neneknya bernama Noriko yang juga selalu berusaha menjaga rumahnya agar tetap rapi. Kemudian di umur 15 tahun, Marie Kondo mulai mengeksplorasi kegiatan beres-beresnya.

Marie mulai menemukan passion untuk beres-beres saat berumur 19 tahun. Ketika masih menjadi mahasiswa, Marie membuka perusahaan konsultan untuk membantu orang yang ingin berbenah rumah. Bisnis tersebut menggandeng lebih dari 200 konsultan untuk membantu orang-orang yang ingin beberes menggunakan metode KonMari.

Beberes ala KonMari

Metode beres-beres yang dicetuskan oleh Marie Kondo adalah KonMari. Menurut KonMari, barang-barang yang banyak, berantakan, dan tidak terpakai di rumah mampu menyebabkan stres. Perlu adanya proses bebenah rumah mulai dari pakaian, buku, item nostalgia, kertas dan dokumen, atau barang-barang lainnya untuk dikelompokkan. 

Selain itu, metode KonMari juga mengajak orang-orang untuk memilah barang yang masih bisa digunakan, punya nilai kenangan, akan diberikan ke orang lain, maupun didaur ulang. Dengan begitu, rumah pun akan tampak lebih rapi dan tidak banyak barang menumpuk.

Berikut beberapa cara beberes ala KonMari:

  • Tetapkan kategori barang

Kamu bisa memilah-milah barang sesuai kategori. Misalnya, kamu bisa memilah handuk di ruang cuci, kamar, dan kamar mandi. Kamu akan tahu berapa banyak handuk yang kamu miliki dan bisa mengaturnya lebih efisien.

  • Rapikan secara vertikal

Selain menghemat ruang, cara ini juga memudahkan untuk kamu menemukan barang yang kamu cari. Berikan kotak atau pembatas laci setelah melipat pakaian.

  • Decluttering mandiri

Singkirkan barang-barang yang tidak memiliki nilai kebahagiaan buatmu. Lakukan ini secara mandiri karena jika kamu mengajak orang lain, besar kemungkinan barang tersebut justru akan dipertahankan oleh orang lain dengan alasan tertentu. Padahal menurutmu barang tersebut tidak memiliki nilai kebahagiaan.

  • Maksimalkan box penyimpanan

Menyimpan barang dalam box mampu menciptakan ilusi bahwa sesuatu yang berantakan sudah rapi.

  • Simpan sesuatu yang membuatmu senang

Prinsip dalam metode KonMari adalah simpan barang-barang yang sparkling joy atau memberi kebahagiaan.

Bagaimana, apa kamu tertarik mencoba metode beberes ala KonMari?

Apa Komentarmu?

Tulis komentar

ARTIKEL TERKAIT

VIDEO TERKAIT

KOMENTAR

Latest Comment

Belum ada komentar

Jadilah yang pertama mengirimkan komentar untuk bertukar gagasan dengan pengguna lainnya

TERPOPULER