Dosen Vokasi IPB Buat Aplikasi Penerjemah Tangisan Bayi, Akurasi 94 Persen

3 Mei 2023 17:05 WIB

Narasi TV

Bayi yang sedang menangis. Sumber: Freepik.

Penulis: Nuha Khairunnisa

Editor: Margareth Ratih. F

Banyak orang tua yang kerap merasa kesulitan dalam memahami arti tangisan bayi. 

Untuk mengatasi permasalahan tersebut, Dosen Sekolah Vokasi Institut Pertanian Bogor (IPB) Medhanita Dewi Renanti menciptakan inovasi berupa aplikasi yang bisa menerjemahkan tangisan bayi. 

Dimulai sejak 2011

Ide pembuatan aplikasi yang diberi nama Madsaz itu pertama kali muncul pada tahun 2011. Saat itu, Medhanita yang tengah mengandung sedang mengikuti seminar tentang tumbuh kembang anak. 

"Saya dapat  informasi bahwa bayi itu memiliki bahasa yang dapat dimaknai atau diartikan oleh orang dewasa dan saat itu memang belum ada software yang berbasis Android untuk menerjemahkan tangisan bayi,” ujar Medhanita seperti dikutip dari laman resmi Dirjen Pendidikan Vokasi Kemdikbud. 

Medhanita yang merupakan seorang dosen Manajemen Informatika kemudian mengembangkan aplikasi versi desktop sekitar tahun 2013 dan merilisnya di tahun yang sama. 

Pada 2015, ia mulai mengembangkan aplikasi Madsaz untuk Android. Setelah melakukan penyempurnaan selama tiga tahun, Madsaz resmi diluncurkan di Google Play Store. 

Menurut Medhanita, aplikasi Madsaz telah diunduh oleh lebih dari 180 ribu orang, tak hanya dari Indonesia melainkan juga dari 109 negara di dunia. Rata-rata penggunanya adalah orang tua yang baru pertama kali memiliki anak. 

Aplikasi Madsaz tersedia dalam bahasa  Inggris dan Indonesia serta bersifat universal yang artinya dapat digunakan untuk semua bayi. Tingkat akurasi aplikasi ini cukup tinggi yaitu mencapai 94 persen. 

Akurasi berkurang di atas usia 3 bulan

Aplikasi Madsaz efektif untuk menerjemahkan tangisan bayi berusia 0 hingga 3 bulan. Pada bayi berusia di atas 3 bulan, aplikasi tetap dapat digunakan, hanya saja akurasinya akan berkurang. 

Aplikasi ini dapat mendeteksi lima jenis tangisan bayi mulai dari tangisan karena lapar, mengantuk, bersendawa, kembung, hingga saat bayi merasa tidak nyaman. 

Cara kerjanya juga cukup mudah. Pengguna cukup merekam suara tangisan bayi selama sekitar beberapa menit. Kemudian, aplikasi akan menerjemahkan makna dari tangisan tersebut. 

Hasil pembacaan dari aplikasi kemudian menjadi rujukan bagi orang tua dalam mengambil tindakan yang tepat untuk memenuhi kebutuhan bayi. 

NARASI ACADEMY

TERPOPULER

KOMENTAR