Pada tanggal 11 Februari 2025, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian melantik Tomsi Tohir sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) secara resmi.
Acara pelantikan berlangsung di Ruang Sidang Utama (RSU) Kantor Pusat Kemendagri, Jakarta. Selain Tomsi, Sang Made Mahendra Jaya juga dilantik sebagai Inspektur Jenderal (Irjen) Kemendagri, menggantikan posisi yang sebelumnya dipegang oleh Tomsi.
Pelantikan ini dilaksanakan berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 32/TPA Tahun 2025. Sebelumnya, Tomsi Tohir menjabat sebagai Irjen Kemendagri dan telah dipercaya sebagai Pelaksana Tugas (Plt.) Sekjen selama kurang lebih satu tahun.
Pengalaman Tomsi Tohir sebagai Plt Sekjen
Tomsi Tohir memiliki pengalaman hampir satu tahun dalam posisi sebagai Plt. Sekjen. Mendagri Tito Karnavian menyatakan keyakinannya terhadap Tomsi, mengingat selama masa jabatannya, kinerja Kemendagri berjalan cukup lancar. Tito menekankan bahwa pengalaman Tomsi sebagai Plt memberikan dasar yang kuat untuk melantiknya sebagai Sekjen definitif.
Rencana kerja ke depan untuk Tomsi Tohir mencakup peningkatan efisiensi dan efektivitas dalam pengelolaan organisasi Kemendagri, serta memperkuat koordinasi dengan pemerintah daerah. Hal ini sangat penting untuk mendorong pelaksanaan kebijakan yang lebih baik dan responsif terhadap kebutuhan daerah.
Peran strategis sekjen dalam Kemendagri
Sebagai Sekjen, Tomsi Tohir memiliki tugas dan tanggung jawab yang signifikan. Jabatan ini berperan sentral sebagai pembina dan pengawas jalannya pemerintahan daerah. Sekjen juga berfungsi sebagai koordinator bagi sekretaris daerah (sekda) di seluruh pemerintah daerah (Pemda). Dalam konteks ini, kesehatan organisasi Kemendagri sangat bergantung pada kualitas dan efektivitas Sekjen.
Tomsi juga akan berupaya memastikan bahwa kebijakan yang dikeluarkan oleh Kemendagri menjadi pedoman bagi Pemda dalam menjalankan fungsi pemerintahannya. Dengan demikian, kinerja Kemendagri akan berdampak langsung terhadap pembangunan masyarakat di seluruh Indonesia.
Tanggung jawab Irjen dalam pengawasan
Sang Made Mahendra Jaya, kini menjabat sebagai Inspektur Jenderal Kemendagri, memiliki tanggung jawab besar dalam mengawasi kinerja dan integritas di dalam instansi. Peran Irjen meliputi koordinasi dengan inspektorat di seluruh daerah, guna memastikan bahwa kegiatan pemerintahan daerah berjalan sesuai prinsip akuntabilitas dan transparansi.
Dalam arahannya, Mendagri Tito meminta Sang Made untuk tidak hanya fokus pada pengawasan internal Kemendagri, tetapi juga perluasan pengawasan terhadap pelaksanaan kebijakan di pemerintah daerah. Salah satu kunci keberhasilan Sang Made adalah memperkuat komunikasi antara inspektor dari masing-masing daerah, yang telah mulai dibangun oleh Tomsi Tohir. Dengan komunikasi yang baik, koordinasi dan pengawasan di daerah diharapkan akan semakin efektif.
Kedua pelantikan ini diharapkan dapat membawa angin segar dalam pengelolaan dan pengawasan pemerintahan di Indonesia, serta memperkuat sinergi antara Kemendagri dan pemerintah daerah.