Mengapa Kita Tidak Disarankan Memencet Jerawat Sendiri?

15 Apr 2025 22:30 WIB

thumbnail-article

Ilustrasi memencet jerawat. (Foto: Freepik) .

Penulis: Rizal Amril

Editor: Rizal Amril

Ketika ada jerawat yang muncul di wajah, tak jarang kita terdorong untuk memencetnya. Padahal, kebiasaan ini berpotensi berdampak buruk terhadap proses penyembuhan.

Banyak orang merasa tergoda untuk memencet jerawat sebagai cara untuk "menyelesaikan masalah" secara instan.

Rasa tidak nyaman dan keinginan untuk menghilangkan jerawat sering kali menjadi pendorong utama untuk memencetnya.

Tak hanya itu, obsesi memencet jerawat kadang-kadang dapat terkait dengan gangguan mental, seperti Dermatillomania, yang muncul sebagai bagian dari Obsessive Compulsive Disorder (OCD).

Dalam kondisi OCD ini, orang merasa tidak mampu mengendalikan dorongan untuk memencet jerawat hingga melukai diri sendiri, memperburuk kesehatan mental mereka.

Lantas, apa saja dampak negatif ketika kita memencet jerawat di wajah?

Dampak negatif memencet jerawat

Berikut beberpa risiko yang dapat terjadi ketika memencet jerawat sendiri.

1. Infeksi kulit yang berbahaya

Memencet jerawat merupakan tindakan yang dapat menimbulkan resiko infeksi serius pada kulit.

Ketika jerawat dipencet dengan tangan yang tidak steril, bakteri dapat masuk melalui celah kulit yang terbuka, berpotensi menimbulkan infeksi di lapisan bawah kulit.

Hal ini sering kali mengarah pada peradangan yang lebih parah dan dapat menyebar ke area wajah lainnya, bahkan menjadi lebih berbahaya jika bakteri mencapai pembuluh darah yang terhubung ke otak.

2. Bekas luka permanen

Salah satu konsekuensi paling umum dari memencet jerawat adalah munculnya bekas luka yang sering kali bersifat permanen.

Proses memencet dapat merusak lapisan kulit, menghasilkan parut, atau bahkan flek hitam yang sulit dihilangkan.

Kondisi ini tidak hanya mengganggu penampilan tetapi juga dapat menurunkan rasa percaya diri seseorang.

3. Penyebaran bakteri

Ketika jerawat ditekan, bakteri dan kotoran dalam jerawat dapat tersebar ke bagian kulit yang sehat, memperburuk kondisi dan menyebabkan munculnya jerawat baru.

Ini menimbulkan lingkaran setan, di mana seseorang yang berusaha mengatasi jerawat malah membuatnya semakin parah.

Penyebaran bakteri ini dapat menyebabkan infeksi lebih lanjut dan masalah kulit yang lebih kompleks.

4. Jerawat yang semakin parah

Mengabaikan saran untuk tidak memencet jerawat dapat memperburuk kondisi kulit tersebut.

Dalam beberapa kasus, jerawat yang lebih parah dapat timbul akibat reaksi inflamasi yang ditimbulkan oleh tindakan ini. Bukannya sembuh, jerawat menjadi lebih meradang dan makin sulit diatasi.

5. Waktu pemulihan yang lebih lama

Proses penyembuhan jerawat menjadi lebih panjang ketika jerawat dipencet.

Memencet jerawat tidak hanya memperburuk peradangan, tetapi juga dapat merusak jaringan kulit di sekitarnya, menyebabkan waktu pemulihan yang lebih lama dan mengurangi peluang untuk mendapatkan kulit yang bersih dan halus.

6. Risiko komplikasi lain

Penanganan jerawat yang tidak tepat dapat mengarah pada komplikasi yang lebih serius, termasuk pengembangan infeksi kulit yang lebih dalam, seperti selulitis.

Tingkat keparahan ini sangat bergantung pada lokasi jerawat dan kebersihan saat melakukan tindakan memencet.

Cara aman mengatasi jerawat

Ketimbang memencet jerawat sendiri, ada sejumlah cara aman yang bisa dilakukan ketika muncul jerawat di muka:

1. Perawatan kulit yang tepat

Mencegah jerawat agar tidak muncul menjadi langkah paling bijak. Hal ini dapat dilakukan dengan menjaga kebersihan wajah secara teratur menggunakan produk yang sesuai dengan jenis kulit.

Menghindari kontak tangan yang langsung dengan wajah juga penting dalam mengurangi kemungkinan terjadinya jerawat.

2. Pentingnya konsultasi dengan ahli

Konsultasi dengan dokter ahli kulit sangat dianjurkan untuk mengatasi masalah jerawat secara profesional.

Dokter memiliki berbagai metode perawatan yang aman dan efektif, mulai dari pengobatan topikal hingga prosedur ekstraksi jerawat yang dilakukan dengan alat steril.

3. Tips mencegah jerawat tanpa memencet

Ada beberapa cara untuk mengatasi jerawat tanpa harus memencetnya. Beberapa di antaranya adalah:

  • Cuci wajah secara teratur dengan produk pembersih yang sesuai, setidaknya dua kali sehari.

  • Gunakan kompres hangat untuk meredakan peradangan.

  • Hindari menyentuh area wajah dan jerawat agar kondisi kulit tidak semakin parah.

Dengan perhatian dan perawatan yang tepat, jerawat dapat diatasi tanpa harus merusak kulit lebih jauh.

Apa Komentarmu?

Tulis komentar

ARTIKEL TERKAIT

VIDEO TERKAIT

KOMENTAR

Latest Comment

Belum ada komentar

Jadilah yang pertama mengirimkan komentar untuk bertukar gagasan dengan pengguna lainnya

TERPOPULER