Backburner Relationship: Ketika Seseorang Menjadi Pilihan Kedua dalam Hubungan

14 November 2023 13:11 WIB

Narasi TV

Ilustrasi seseorang yang merasa resah melihat relasi orang lain. Sumber: Freepik.

Penulis: Rusti Dian

Editor: Margareth Ratih. F

Backburner relationship adalah istilah yang menggambarkan seseorang menjadi opsi cadangan atau pilihan kedua dalam hubungan. Pelaku relasi ini bisa menjalani hubungan romantis dengan orang lain tanpa memberi perhatian pada hubungan utama. Orang yang dijadikan backburner bisa orang baru ataupun mantan pasangan dari si pelaku. 

Istilah ini mengingatkan pada kisah romansa dalam serial Netflix Gadis Kretek. Purwanti (Sheila Dara) menjadi backburner dalam hubungannya bersama Soeraja alias Raja (Ario Bayu). Pasalnya, Raja masih menyimpan perasaan dengan Dasiyah alias Jeng Yah (Dian Sastrowardoyo) meski sudah menikah dengan Purwanti.

Backburner juga menjadi salah satu track yang dipopulerkan oleh penyanyi Indonesia, Niki Zevanya. Lagu ini bercerita tentang seseorang yang tak pernah menjadi prioritas pasangannya. Namun, ia tetap bertahan dengan hubungan tersebut.

And i know that it’s sad I settle for the backburner,” begitu penggalan lirik lagu Niki Zefanya dalam album bertajuk Nicole

Seseorang yang menjalankan backburner relationship akan bersikap seolah menyukai pasangannya. Namun, orang tersebut tak akan berkomitmen untuk hubungan atau masa depan. 

Sikap ini tentu akan menyakiti dua pihak, baik pasangan utama maupun orang yang menjadi backburner. Tak ayal jika backburner relationship tergolong toxic karena hanya menguntungkan satu orang saja, dalam hal ini adalah pelaku backburner.

Ciri-ciri backburner relationship

Mengutip Tirto, berikut tanda-tanda pasangan memiliki backburner atau cadangan dalam hubungannya:

  • Sering menyukai atau mengomentari postingan seseorang secara khusus.
  • Memiliki “teman” yang tak diketahui.
  • Sering dijodohkan dengan orang lain oleh teman-temannya.
  • Kamu tak mengetahui kehidupan sosialnya.
  • Sering flirting atau menggoda orang lain.

Berikut tanda-tanda jika kamu dijadikan sebagai backburner oleh seseorang:

  • Ia tak mau berkomitmen sepenuh hati.
  • Ia memiliki pasangan, tetapi kamu merasa dia menginginkanmu.
  • Kamu merasa ada harapan untuk bisa bersamanya.
  • Ia tak ingin kamu memiliki pasangan, tapi ia tak kunjung menjadikanmu sebagai pasangannya.
  • Hanya datang saat memiliki masalah dengan pasangan atau membutuhkanmu.
  • Kamu menjadi pilihan terakhirnya.
  • Kamu merasa kesal dengan perasaan dan hubungan tidak jelas.

Cara mengatasi backburner relationship

Jika kamu terjebak dalam backburner relationship, lakukan cara berikut ini untuk mengatasinya agar tak terlampau jauh:

  • Tanyakan langsung padanya

Cara menghadapi backburner relationship bukan dengan diam, melainkan ajak untuk berkomunikasi. Tanyakan tentang hubungan kalian, beri bukti yang tak bisa disangkalnya. Jangan biarkan kamu berlarut dalam diam atau ragu dengan perasaanmu sendiri.

  • Hindari sikap emosional

Kontrol emosimu dengan tak membentak atau menangis menggebu. Sebaliknya, kamu harus tetap tenang agar dia tak bersikap manipulatif atau menyalahkan dirimu.

  • Berhenti mengejar

Jika kamu menjadi backburner, coba untuk berhenti mengejar atau menghubunginya. Ia akan merasa kehilangan dan mempertanyakan perubahan sikapmu. Dari situ, kamu bisa melihat apakah dia benar-benar menginginkanmu atau hanya menjadikanmu sebagai pelarian.

  • Jelaskan hubungan yang diinginkan

Biasanya seseorang yang bermain dengan backburner relationship tak akan mengenalkan pasangan cadangannya pada orang terdekat. Bahkan ia juga tak mau berkencan di tempat mencolok. Jujurlah dengan apa yang kamu mau, terlebih jika kamu ingin dikenal dalam lingkaran pertemanannya sebagai pasangan.

  • Biarkan dia memilih

Biarkan ia tegas memilih siapa yang akan menjadi pendampingnya. Ingat, backburner relationship juga termasuk indikasi selingkuh.

  • Utamakan dirimu sendiri

Yang terpenting dalam backburner relationship adalah mengutamakan kebahagiaanmu sendiri. Kamu seharusnya tak dibiarkan menunggu terlalu lama dalam hubungan yang tak pasti. Jika ia serius denganmu, maka ia akan menghargai waktumu.

NARASI ACADEMY

TERPOPULER

KOMENTAR