6 November 2023 15:11 WIB
Penulis: Rusti Dian
Editor: Margareth Ratih. F
Pernah mendengar istilah mothering dan fathering dalam hubungan? Keduanya dinilai membuat hubungan menjadi tidak harmonis sehingga dianggap red flag. Lantas, apa itu mothering dan fathering dalam hubungan asmara?
Mothering atau fathering mengacu pada dinamika yang merusak. Salah satu pasangan berperan menjadi figur yang lebih kuat dan berpengetahuan, sementara lainnya dianggap kurang kompeten. Istilah ini berasal dari kata mother yang berarti ibu dan father yang berarti ayah.
Dalam konteks ini, seseorang akan berusaha mengendalikan pasangan dengan memberi nasehat dan bantuan. Sifat “ayah” dianggap mampu memberi keputusan yang baik. Sementara sifat “ibu” dianggap membantu mengurus kesehatan dan kehidupan pasangan.
Seseorang yang menerapkan mothering dan fathering ini seolah menempatkan pasangan sebagai anak-anak. Tanpa sadar, sikap demikian menyiratkan pesan bahwa kita tidak percaya pada kemampuan pasangan untuk membuat keputusan yang baik.
Bagi sebagian pasangan, mothering dan fathering ini mungkin tak menjadi masalah di awal hubungan. Namun, sikap ini justru akan berdampak pada jangka panjang yaitu merasa dikekang dan tak dihargai.
Tanda-tanda mothering
Berikut ini tanda atau ciri-ciri kamu melakukan mothering terhadap pasangan:
Dampak mothering dan fathering
Tanpa disadari, mothering dan fathering ini termasuk bentuk toxic relationship atau hubungan beracun. Pasalnya, sikap tersebut mampu membuat seseorang merasa tidak bahagia, direndahkan, dan mengalami ketidakadilan.
Mothering dan fathering yang berlebihan justru dapat merusak hubungan tersebut. Pasangan menjadi tidak leluasa karena terus merasa dikekang. Sikap ini juga secara tidak langsung menumbuhkan rasa ketergantungan dengan pasangan.
Hubungan yang sehat justru menjadikan pasangan sebagai partner. Menerapkan mothering dan fathering tak ada salahnya, asal tidak terlalu berlebihan. Beri ruang bagi pasangan untuk mengeksplorasi diri. Tumbuhkan rasa percaya, saling menghargai, dan saling mendukung satu sama lain.
KOMENTAR
Latest Comment