24 Desember 2022 17:12 WIB
Penulis: Yohana Nabilla Wuryanto
Editor: Rizal Amril
Istilah content editor kini makin populer seiring berkembangnya industri penerbitan yang tak hanya dalam bentuk cetak tetapi juga digital. Lantas sebenarnya, apa itu content editor?
Content editor atau editor konten adalah salah satu profesi yang bertugas menyunting konten untuk kebutuhan media.
Konten yang disunting oleh content editor ini bisa berupa video, tulisan, hingga gambar.
Umumnya content editor akan bekerja sama dengan bagian pemasaran dan desain grafis untuk memastikan ketersampaian pesan yang akan dibawa oleh konten tersebut.
Lebih lanjut, selain menyunting konten yang telah disiapkan, seorang content editor juga memiliki beberapa tanggung jawab yang harus dilakukan. Berikut, beberapa tanggung jawab seorang content editor.
Tanggung jawab seorang content editor yang pertama adalah mengawasi tim penulis.
Tanggung jawab ini dimulai dari mengingatkan deadline, menyunting ejaan, menambah informasi dalam tulisan, hingga memperbaiki tata bahasa yang dipakai.
Seorang content editor juga berperan dalam menjaga ritme kerja para penulis atau content creator.
Seorang content editor juga harus paham terhadap traffic pengunjung dalam mengunjungi suatu artikel atau konten.
Oleh karena itu, pengetahuan tentang search engine optimization (SEO) merupakan salah satu hal wajib yang harus dimiliki oleh content editor.
Pemahaman tentang job desk dari suatu perusahaan harus dipahami dengan baik oleh content editor seperti apa yang diinginkan, apa yang dimaksud, dan apa yang harus dikerjakan.
Dalam hal ini content editor bertanggung jawab untuk menyesuaikan hasil konten, baik tulisan, gambar, hingga video sesuai dengan yang dimau atau dimaksud oleh instansi.
Selain memiliki tanggung jawab yang cukup berat, seorang content editor juga harus memiliki skill yang mumpuni. Berikut beberapa skill yang harus dimiliki oleh content editor.
Dalam menyunting konten, tentu seorang content editor harus fokus dan memperhatikan detail yang ada.
Hal tersebut dikarenakan content editor bertanggung jawab atas kualitas konten yang dipublikasikan.
Kesalahan-kesalahan yang ada akan terlihat apabila seseorang memperhatikan detail, contoh seperti tanda baca, transisi dalam video, dan sebagainya.
Seiring dengan perkembangan zaman, kini penyuntingan konten juga mengarah pada ranah digital.
Oleh karenanya, seorang content editor juga harus menguasai perangkat-perangkat manajemen tugas seperti Microsoft Office Suite, Google Workspace, Asana, dan lainnya.
Hampir semua content editor bekerja di bawah tekanan deadline. Ada kalanya seorang content editor harus mengedit hingga puluhan konten dalam satu hari.
Dengan berbagai konten yang harus segera disunting, seorang content editor harus memiliki manajemen waktu yang baik.
Demikianlah informasi mengenai content editor yang kini banyak dicari oleh berbagai instansi besar.
KOMENTAR
Latest Comment