Cara Mudah Menonaktifkan SafeSearch di Berbagai Browser

3 April 2024 18:04 WIB

Narasi TV

Ikon peramban Google Chrome yang dilengkapi fitur SafeSearch. (Sumber: REUTERS/Dado Ruvic)

Penulis: Moh. Afaf El Kurniawan

Editor: Rizal Amril

SafeSearch merupakan fitur yang memungkinkan pengguna untuk menyaring konten yang ada di internet. Dengan semakin banyaknya filter yang tersedia, baik konten yang aman maupun yang tidak aman dapat diidentifikasi dengan lebih baik.

Dengan adanya SafeSearch, konten-konten eksplisit seperti kekerasan, pornografi, dan konten dewasa lainnya dapat dihindari.

Ketika mengunjungi situs web yang mungkin mengandung konten-konten tersebut secara tidak sengaja, notifikasi akan muncul untuk memberitahukan bahwa konten tersebut tidak aman.

Fitur ini pertama kali diperkenalkan Google pada 2009 lalu. Sejak saat itu fitur ini terus dikembangkan oleh pihak Google hingga kini.

Kini, SafeSearch dapat digunakan oleh instansi-instansi khusus seperti sekolah untuk menjaga perangkat yang dimiliki sekolah tidak digunakan untuk mengakses konten pornografi atau kekerasan.

Tak hanya sekolah, sejumlah perusahaan penyedia layanan internet dan pemerintah di sejumlah negara juga menerapkan SafeSearch pada mesin pencari di regional mereka.

Indonesia menjadi salah satu negara yang menerapkan fitur ini sebagai pengaturan bawaan sebuah aplikasi peramban yang beroperasi di wilayah Indonesia.

Saat ini, SafeSearch tidak hanya tersedia untuk mesin pencarian Google, tetapi juga dapat diaktifkan untuk mesin pencarian lain seperti Bing dan Yahoo.

Dalam artikel ini akan menjelaskan terkait tata cara menonaktifkan SafeSearch yang dapat Anda pelajari dan terapkan langsung.

Cara menonaktifkan SafeSearch

Proses menonaktifkan SafeSearch yang selalu aktif dapat dilakukan dengan mudah melalui berbagai perangkat, baik itu PC maupun HP. Instruksi lengkapnya dapat ditemukan pada laman dukungan Google.

Ada dua cara utama untuk menonaktifkan SafeSearch. Pertama, melalui alamat SafeSearch di Google Chrome dengan menggeser tombol toggle ke arah yang tepat.

Kedua, melalui pengaturan penelusuran Google Chrome di PC dengan mengunjungi alamat google.com, lalu memilih opsi "Setelan Penelusuran" dan menonaktifkan "Aktifkan SafeSearch" pada tab "Hasil Penelusuran".

Sebaliknya, untuk mengaktifkan SafeSearch, langkah-langkahnya juga sederhana. Pengguna hanya perlu masuk ke akun Google, pilih "Pengaturan", temukan opsi "SafeSearch filters", dan pilih "Filter ketat" untuk mengaktifkan SafeSearch dengan filter yang paling ketat.

Untuk menonaktifkan SafeSearch yang terkunci, pengguna perlu masuk ke akun Google, pergi ke pengaturan pencarian, dan pilih opsi "Tidak ada filter" untuk menonaktifkan SafeSearch sepenuhnya.

Dengan mengikuti panduan ini, pengguna dapat mengatur SafeSearch sesuai kebutuhan mereka tanpa kesulitan. 

Pastikan untuk keluar dari akun Google jika menggunakan komputer atau perangkat bersama dengan pengguna lain yang memerlukan perlindungan tambahan dari konten yang tidak aman.

NARASI ACADEMY

TERPOPULER

KOMENTAR