Battle Menstrual Cup dan Pembalut, Mana yang Lebih Aman untuk Perempuan?

3 Dec 2023 12:12 WIB

thumbnail-article

Menstrual cup dan pembalut kain. Sumber: Freepik.

Penulis: Rusti Dian

Editor: Margareth Ratih. F

Produk menstruasi kini ada beragam bentuknya, mulai dari pembalut sekali pakai, pembalut kain, menstrual cup, dan lain sebagainya. Masing-masing tentu memiliki kelebihan dan kekurangan saat digunakan. Berikut perbandingan antara menstrual cup dan pembalut.

Menstrual cup adalah produk menstruasi perempuan berbentuk seperti cangkir yang terbuat dari silikon atau karet. Cara menggunakannya cukup dengan memasukkan menstrual cup ke dalam vagina saat haid. Nantinya, menstrual cup akan menampung darah yang keluar.

Meski produk menstruasi ini sudah ada sejak tahun 1860-an, tetapi menstrual cup masih menuai pro dan kontra. Stigma soal keperawanan perempuan menjadi salah satu alasan masyarakat menolak penggunaan menstrual cup. Padahal, produk ini minim risiko alergi atau infeksi serta lebih ramah lingkungan.

Kelebihan dan kekurangan menstrual cup

Berikut ini kelebihan menggunakan menstrual cup:

  • Bisa digunakan lebih dari sekali karena bisa dicuci.
  • Bisa digunakan hingga 12 jam sebelum dikosongkan.
  • Tidak membuat vagina kering.
  • Mampu menjaga bakteri baik dalam vagina.
  • Tidak mengandung bahan kimia yang biasa ditemukan dalam pembalut.
  • Tidak menimbulkan bau di vagina.
  • Ramah lingkungan.

Namun, ada juga yang merasa tidak nyaman ketika menggunakan menstrual cup. Penyakit juga bisa muncul jika salah dalam menggunakan dan merawat menstrual cup. Berikut kekurangan menstrual cup:

  • Harganya lebih mahal.
  • Bisa menyebabkan iritasi, terlebih jika salah dalam memasangkannya ke vagina.
  • Bisa menyebabkan infeksi jika tidak higienis.

Kelebihan dan kekurangan pembalut sekali pakai

Selain menstrual cup, ada juga pembalut yang sering digunakan perempuan saat menstruasi. Ada pembalut sekali pakai dan juga pembalut kain. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Pembalut sekali pakai biasanya terbuat dari bahan penyerap seperti kapas dan polimer. Ukurannya pun beragam menyesuaikan kebutuhanmu. Selama haid, kamu bisa mengganti pembalut setiap 3-4 jam dalam sehari.

Berikut kelebihan pembalut sekali pakai:

  • Harga lebih terjangkau.
  • Mudah ditemukan karena dijual di warung dan supermarket.
  • Tersedia banyak pilihan dan ukuran sesuai kebutuhan.
  • Bisa mengganti pembalut berkali-kali.
  • Lebih praktis karena tidak perlu mencucinya kembali.
  • Lebih mudah mengecek apakah darah sudah penuh dan harus segera diganti atau belum.
  • Pemakaian di luar sehingga tak perlu memasukkan apapun ke dalam vagina.

Selain kelebihan yang disebutkan di atas, ada pula kekurangan pembalut sekali pakai, di antaranya:

  • Bisa menyebabkan alergi akibat bahan pembalut seperti klorin, dioxin, dan serat sintetis.
  • Rentan iritasi, terlebih area di sekitar vagina lembab selama menstruasi.
  • Tidak ramah lingkungan.
  • Boros di kantong karena kamu harus membeli produk ini setiap bulan.

Kelebihan dan kekurangan pembalut kain

Hampir sama dengan pembalut sekali pakai. Bedanya, pembalut kain bisa digunakan lebih dari sekali karena bisa dicuci. Bahannya pun terbuat dari kain tanpa campuran bahan kimia sehingga mampu meminimalisir iritasi kulit.

Berikut kelebihan menggunakan pembalut kain:

  • Aman bagi kesehatan karena tidak mengandung bahan kimia.
  • Minim risiko iritasi kulit.
  • Daya serapnya cukup tinggi.
  • Lebih ramah lingkungan karena bisa dicuci dan digunakan kembali.
  • Lebih hemat budget.

Meski begitu, pembalut kain juga memiliki kekurangannya sendiri. Kekurangan pembalut kain diantaranya:

  • Tidak praktis karena harus segera dicuci setelah digunakan.
  • Noda pembalut bisa muncul jika tidak dicuci dengan bersih.
  • Rentan lembab jika tidak rutin diganti.

Itu tadi perbedaan menstrual cup, pembalut sekali pakai, dan pembalut kain. Apapun produk menstruasi yang digunakan, kebersihan menjadi yang paling utama. Kalau kamu suka pakai yang mana?

Apa Komentarmu?

Tulis komentar

ARTIKEL TERKAIT

VIDEO TERKAIT

KOMENTAR

Latest Comment

Belum ada komentar

Jadilah yang pertama mengirimkan komentar untuk bertukar gagasan dengan pengguna lainnya

TERPOPULER