Kesibukan para menteri Presiden Jokowi mengurus persiapan pernikahan dan ngunduh mantu Kaesang Pangarep dengan Erina Gudono menuai kritik sejumlah peneliti politik.
Fadli Ramadhanil, peneliti politik di Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) menilai hal tersebut sebagai gambaran makin tergerusnya etika politik para penyelenggara negara.
"Ini mencerminkan etika dalam penyelenggaraan negara yang semakin tergerus, termasuk juga menurut saya, oleh presidennya sendiri," kata Fadli selaku Manager Program Perludem kepada Narasi, Rabu (7/12/2022).
Fadhil mengatakan kesibukan menteri mengurus acara pernikahan anak presiden menujukkan para pejabat yang memiliki kewenangan dan fasilitas jabatan gagal membedakan antara urusan privat dan negara.
"Jadi ini menjadi konfirmasi yang sangat kuat bahwa makin kesini, semakin terlihat ada kegagalan dalam memisahkan ranah publik dan ranah privat," ujar Fadli.
Menteri-Menteri yang Sibuk Bukan dengan Tupoksinya
Sejumlah menteri yang tampak sibuk mempersiapkan pernikahan Kaesang-Erina ialah Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Investasi Bahlil Lahadila, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan.
Keterlibatan para pejabat yang menikmati bermacam fasilitas negara itu mulai tampak Ahad 16 Oktober 2022 lalu saat mendampingi Presiden Jokowi mengecek Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo di Depok, Sleman, Yogyakarta sebagai venue akad pernikahan Kaesang-Erina.
Selanjutnya, Ahad 23 Oktober 2022, Luhut terlihat mendampingi Kaesang saat menyambangi kediaman Erina di Purwosari, Sinduadi, Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman.
Ia kembali datang ke kediaman Erina pada Sabtu 3 Desember 2022.
Muhaimin, paman Erina mengakui Luhut memang ditunjuk sebagai penasihat acara pernikahan Kaesang-Erina. Sehingga kedatangannya dalam rangka mengecek kesiapan acara.
Lain waktu, Ahad 27 November 2022 sejumlah menteri yakni Menteri Perhubungan Budi Karya, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, dan Menteri BUMN Erick Thohir turut hadir dalam acara geladi pernikahan Kaesang-Erina.
Ketiga menteri terlihat menaiki kereta kencana yang nanti akan menjadi iring-iringan pengantin dari Loji Gandrung ke Puro Mangkunegaraan.
Erick Thohir menganggap keterlibatannya sebagai ketua pelaksana acara pernikahan Kaesang-Erina merupakan hal wajar lantaran ia sudah kadung menganggap putra bungsu Presiden Jokowi itu sebagai keponakan.
Wapres Ma’ruf Amin mewajarkan keputusan Jokowi meminta menteri-menterinya menjadi panitia acara pernikahan Kaesang-Erina. Menurut Ma'ruf hal ini menujukkan siapa saja orang-orang terdekat presiden.
“Soal kepanitiaan itu kan soal orang-orang yang dekat, biasanya kan begitu. Siapa yang dekat, yang berada di lingkungannya biasanya itu yang jadi panitia," kata Ma'ruf Amin dikutip Kompas (5/12/2022).
Pelanggaran Serius
Fadli menilai ada pelanggaran serius ketika para menteri sibuk dengan urusan yang tidak termasuk dalam tupoksi jabatan. Pasalnya dalam diri para menteri melekat kewenangan, fasilitas, dan anggaran negara yang mesti dipertanggungjawabkan.
“Menteri-menteri itukan padanya melekat progam-program penyelenggaraan pemerintah, untuk kepentingan publik dan ada anggaran negara di dalamnya. Sehingga ketika mereka punya kepentingan, dan langkah-langkah kepentingannya itu tidak berkaitan dengan tugas dan tupoksinya sebagai menteri, yang terjadi adalah potensi penyalahgunaan wewenang, potensi penyalahgunaan anggaran negara yang melekat pada dirinya,” papar Fadli.
Memasuki tahun politik dan mendekati Pemilu 2024, Fadli melihat kinerja para menteri Jokowi semakin jauh dari tupoksinya. Pada saat yang sama, Jokowi tidak mengambil apa pun karena ia juga telah menurunkan standar moral etikanya sebagai presiden.
“Kerja-kerja menteri yang melompat dari tupoksinya ini sudah terjadi dari awal. Dan presiden memang membiarkan itu. Jadi memang ada penurunan standar dari Jokowi. Kalau dulu, jangankan menteri merangkap untuk urusan-urusan yang lain, menteri merangkap pengurus partai aja kan tidak diperbolehkan,” kata Fadli.
Kekacauan kinerja menteri akan terus meningkat menjelang Pemilu 2024. Hal ini menurut Fadil dipicu oleh putusan Mahkamah Konstitusi (MK) nomor 68/PUU-XX/2022 yang membolehkan menteri menjadi capres atau cawapres tanpa harus mengundurkan diri.
Lekat Nuansa Politik
Pengamat dan peneliti politik Siti Zuhro heran mengapa Jokowi harus melibatan menterinya sebagai panitia pernikahan anaknya.
“Apa tugas fungsi utama menteri. Mengapa mereka jadi panitia? Apa tidak ada EO (event organizer) yang profesional?" kata Siti dalam keterangan tertulis pada Narasi (6/12/2022).
Siti menilai pelibatan para menteri dalam acara pernikahan Kaesang-Erina lekat dengan nuansa politik. Menurutnya Jokowi hendak menunjukkan siapa orang-orang dekatnya di Pilpres 2024 mendatang.
"Artinya, pelibatan menteri dalam kepanitaan tersebut lekat dengan nuansa politik. Apalagi dengan isu pencalonan capres-cawapres dalam Pilpres 2024,” ujar Siti.
Siti mengingatkan kedekatan personal menteri dengan presiden mestinya tidak membuat mereka lupa soal etika tugas dalam mengemban jabatan.
“Kalau pun beberapa menteri tersebut memiliki hubungan khusus dengan presiden, itu urusan privat. Tapi tak sepatutnya urusan privat dibawa ke ranah hubungan formal-profesional.”
Kaesang Pangarep dan Erina Gudono akan menggelar akad nikah pada Sabtu 10 Desember 2022 pukul 13.00 WIB di Pendopo Royal Ambarrukmo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Hari berikutnya, Ahad 11 Desember 2022 Jokowi dan keluarga menggelar acara ngunduh mantu dari Loji Gandrung ke Puro Mangkunegaraan.
Catatan Redaksi: Kami mengubah judul berita karena judul sebelumnya berpotensi membuat berita ini terkelirukan/dipersepsi sebagai opini atau analisis.