Muhaimin Sebut ada Peluang Koalisi dengan PDIP, tapi Belum Bisa Memutuskan

12 Jan 2024 16:01 WIB

thumbnail-article

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar/ Antara

Penulis: Jay Akbar

Editor: Akbar Wijaya

Calon wakil presiden nomor urut dua yang juga Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar mengaku belum bisa memutuskan apakah akan berkoalisi dengan PDI Perjuangan atau tidak jika pemilihan presiden (pilpres) berlangsung dua putaran. Namun ia membuka peluang koalisi dengan semua partai termasuk PDI Perjuangan.

"Pasti semua kita buka peluang untuk koalisi dan tentu masih belum bisa kita putuskan karena kita lihat siapa yang akan masuk di putaran kedua," ujar Muhaimin usai acara Slepet Imin di Surabaya, Rabu (10/1/2024) malam.

Imin menggambarkan Megawati seperti orang tua sendiri. Menurutnya PKB dan PDI Perjuangan memiliki hubungan panjang dalam memperjuangkan demokrasi.

"Karena Bu Mega itu seperti orang tua sendiri. Saya sering mendapatkan masukan, kritikan, bahkan dimarahin, juga dipuja biasa Ibu Mega. Tentu ini menjadikan PDIP sebagai partner yang baik serta menjadi keluarga perjuangan bersama untuk demokrasi. Selamat ulang tahun," ujar Muhaimin.

Optimistis Menang Satu Putaran

Pernyataan Muhaimin di atas berbeda dengan apa yang ia sampaikan pada pagi harinya usai menghadiri acara konsolidasi relawan AMIN di DBL Arena, Surabaya.

Ketika itu ia mengaku belum memikirikan rencana koalisi dengan PDI Perjuangan karena optimistis bisa memenangkan Pilpres satu putaran bersama Anies Baswedan.

"Insyaallah 14 Februari 2024 AMIN menang satu putaran," kata Imin, Rabu (10/1/2024) pagi.

"Belum dipikirkan putaran kedua. Karena kita AMIN menang satu putaran."

Imin lantas berkelakar meski berbagai lembaga survei AMIN masih berada di antara urutan ke dua atau ketiga, namun ia dan Anies akan menang satu putaran.

"Biasalah kita diletakkan survei nomor 3 itu kita jadikan motivasi penyemangat. Kita nggak usah membahas nomor dua atau nomor tiga, kita jadikan semua survei sebagai evaluasi," katanya.

Apa Komentarmu?

Tulis komentar

ARTIKEL TERKAIT

VIDEO TERKAIT

KOMENTAR

Latest Comment

Belum ada komentar

Jadilah yang pertama mengirimkan komentar untuk bertukar gagasan dengan pengguna lainnya

TERPOPULER