12 Januari 2024 22:01 WIB
Penulis: Elok Nuri
Editor: Rizal Amril
Bulan Rajab merupakan bulan ketujuh dalam kalender Hijriah, pada bulan ini dianjurkan untuk melaksanakan puasa sunah Rajab.
Puasa sunah bulan Rajab sebaiknya dilaksanakan pada hari-hari utama dalam bulan Rajab, seperti pada hari ayyamul bidh (tanggal 13, 14, dan 15), hari Senin, Kamis, dan Jumat.
Dasar anjuran puasa Rajab dijelaskan oleh Nabi Muhammad SAW dalam sebuah hadis berikut.
مَنْ صَامَ يَوْمًا مِنْ أَشْهُرِ اللّٰهِ الْحُرُمِ كَانَ لَهُ بِكُلِّ يَوْمٍ ثَلَاثُونَ يَوْمًا
Artinya: “Barang siapa yang berpuasa satu hari pada bulan-bulan yang dimuliakan (Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab), maka ia akan mendapat pahala puasa 30 hari.”
Akan tetapi, meskipun memiliki hukum sunah, hukum puasa di bulan Rajab dapat menjadi makruh apabila dilaksanakan selama satu bulan penuh.
Sementara Sayyid Abu Bakar Syattha’ dalam kitab I’ânah at-Thâlibîn mengutip hadits Nabi Muhammad SAW berikut ini.
صُمْ مِنْ الْحُرُمِ وَاتْرُكْ صُمْ مِنْ الْحُرُمِ وَاتْرُكْ صُمْ مِنْ الْحُرُمِ وَاتْرُكْ
Artinya: “Berpuasalah pada bulan-bulan mulia dan tinggalkanlah! Berpuasalah pada bulan-bulan mulia dan tinggalkanlah! Berpuasalah pada bulan-bulan mulia dan tinggalkanlah!” (H. R. Abu Dawud dan yang lainnya).
Hadis di atas menjelaskan bahwa pada bulan-bulan mulia, kita tidak dianjurkan untuk berpuasa sebulan penuh.
Bagi kamu yang memiliki hutang puasa Ramadan, diperbolehkan untuk mengqada atau menggantikan bersamaan dengan puasa sunah bulan Rajab.
Niat puasa sunah bulan Rajab dapat dilafalkan pada malam hari hingga menjelang waktu Subuh.
Berikut ini merupakan niat puasa sunah di bulan Rajab:
نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ رَجَبَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma Rajaba sunnatan lillâhi ta‘âlâ.
Artinya: “Aku berniat puasa Rajab, sunnah karena Allah ta‘âlâ.”
Akan tetapi, apabila terlupa melafalkan niat ketika malam hari hingga menjelang Subuh, niat puasa sunah bulan Rajab dapat dilafalkan pada siang hari.
Hal tersebut dapat dilakukan dengan syarat belum melakukan hal-hal yang membatalkan puasa seperti makan dan minum.
Berikut ini adalah lafal niat puasa bulan Rajab ketika siang hari:
نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا الْيَوْمِ عَنْ أَدَاءِ شَهْرِ رَجَبَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i syahri rajaba lillâhi ta’âlâ.
Artinya: “Saya niat puasa sunnah bulan Rajab hari ini, sunnah karena Allah ta’âlâ.”
KOMENTAR
Latest Comment