Bacaan niat puasa Tasua dan Asyura merupakan salah satu rukun melaksanakan puasa sunah yang dilaksanakan pada tanggal 9 dan 10 Muharam ini.
Bulan Muharam termasuk dalam kategori bulan yang dimuliakan Allah selain Zulkaidah, Zulhijah, dan Rajab. Hal yang paling utama adalah memperbanyak ibadah kepada Allah SWT.
Kemulian bulan Muharram telah dijelaskan dalam firman Allah Swt. dalam surat At-Taubah ayat 98 berikut:
إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِندَ اللّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِي كِتَابِ اللّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَات وَالأَرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ذَلِكَ الدِّينُ الْقَيِّمُ فَلاَ تَظْلِمُواْ فِيهِنَّ أَنفُسَكُمْ
Artinya: "Sesungguhnya jumlah bulan menurut Allah ialah dua belas bulan, (sebagaimana) dalam ketetapan Allah pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menzalimi dirimu dalam (bulan yang empat) itu." (QS. At-Taubah 9 : 36).
Sementara bacaan niat puasa Tasua dan Asyura bisa dibaca malam harinya atau siang hari sebelum Zuhur dengan syarat belum melakukan hal-hal yang membatalkan puasa.
Pembacaan niat ini ditujukan agar ibadah yang dijalankan dapat keberkahan Allah Swt., karena setiap amalan yang dijalankan tergantung dari niat yang dibacakan, seperti yang dijelaskan dalam hadis Nabi Muhammad saw. berikut:
إنَّمَا الأعمَال بالنِّيَّاتِ وإِنَّما لِكُلِّ امريءٍ ما نَوَى فَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ إلى اللهِ ورَسُولِهِ فهِجْرَتُهُ إلى اللهِ ورَسُوْلِهِ ومَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ لِدُنْيَا يُصِيْبُها أو امرأةٍ يَنْكِحُهَا فهِجْرَتُهُ إلى ما هَاجَرَ إليهِ
Artinya: "Sesungguhnya setiap amalan tergantung pada niatnya. Setiap orang akan mendapatkan apa yang ia niatkan. Siapa yang hijrahnya karena Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya untuk Allah dan Rasul-Nya. Siapa yang hijrahnya karena mencari dunia atau karena wanita yang dinikahinya, maka hijrahnya kepada yang ia tuju." (HR. Bukhari dan Muslim).
Niat puasa tasua
نَوَيْتُ صَوْمَ تَاسُوعَاءَ لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma Taasuu'aa-a lilaahi ta'aalaa.
Artinya: “Saya niat puasa Tasua karena Allah ta'ala.”
Niat puasa asyura
نَوَيْتُ صَوْمَ عَاشُورَاءَ لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma aasyuuraa-a lilaahi ta'aalaa.
Artinya: “Saya niat puasa Asyura karena Allah ta'ala.”
Niat Tasua dan Asyura siang hari
نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ التَا سُوعَاء أو عَا شُورَاء لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma hâdzal yaumi 'an adâ'i sunnatit Tasû'â awil âsyûrâ lillâhi ta'âlâ.
Artinya, "Aku berniat puasa sunah Tasua atau Asyura hari ini karena Allah Swt."
Doa buka puasa Tasua dan Asyura
اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ
Allahumma laka shumtu wa bika amantu wa'ala rizqika afthartu. Birrahmatika yaa arhamar roohimin.
Artinya: "Ya Allah, untukMu aku berpuasa, dan kepadaMu aku beriman, dan dengan rezekiMu aku berbuka. Dengan rahmat Mu wahai yang Maha Pengasih dan Penyayang."
Doa buka puasa Tasua dan Asyura versi lainnya
ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شَاءَ الله
Dzahabaz zhama'u wabtallatil 'uruqu wa tsabatal ajru, insyaallah.
Artinya: "Telah hilang rasa haus dan urat-urat telah basah serta pahala telah tetap, insya Allah."