Setelah hampir 60 tahun sejak produk pertamanya diluncurkan, Nokia resmi mengganti logonya di tahun 2023. Jika awalnya kita mengenal logo Nokia berwarna biru, kini logonya menggunakan jenis tulisan yang lebih modern.
Logo baru tersebut disampaikan dalam acara Mobile World Congress (MWC) 2023 yang diselenggarakan di Barcelona, Spanyol pada Senin, 27 Februari 2023. Selanjutnya, Nokia merilis informasi logo baru tersebut melalui website-nya yaitu www.nokia.com.
Tentang logo baru Nokia
Dalam logo tersebut terlihat font-nya berbeda dengan font yang lama. Ada lima wujud berbeda yang membentuk kata “Nokia” di sana. Ini jelas berbeda dengan font yang lama.
Kini, font Nokia terlihat lebih ramping. Abjad “N” pun tidak sepenuhnya menunjukkan huruf “N”, melainkan seperti segitiga siku-siku tanpa sisi bawah. Untuk huruf “K” berbentuk tanda panah ke kiri atau dalam matematika seperti tanda angka “lebih kecil”.
Selain font dan abjad, warna pun turut berubah. Jika awalnya tulisan “Nokia” berwarna biru, kini tulisannya berwarna putih. Latar belakang warnanya pun lebih bervariasi yaitu gradasi warna pink, ungu, biru, dan hijau.
Belum diketahui apakah logo ini berlaku di ponsel-ponsel lama keluaran Nokia. Yang jelas, logo baru ini akan mulai digunakan pada ponsel terbaru Nokia.
Menunjukkan identitas baru
Melalui blog Nokia, Pekka Lundmark menyampaikan bahwa perubahan logo ini untuk menunjukkan identitas baru Nokia. Nokia ingin membawa energi dan komitmen baru sebagai pelopor transformasi digital.
Pekka Lundmark juga menyampaikan perubahan logo ini bukan hanya tentang penampilan, melainkan juga kekuatan jaringan, inovasi, kemitraan kolaboratif, dan kepemimpinan teknologi. Logo baru ini juga merepresentasikan tim di balik terciptanya Nokia, apa yang mereka lakukan, serta mengapa mereka melakukannya.
Selain itu, Pekka Lundmark juga menyampaikan bahwa perubahan logo juga sebagai strategi baru untuk mengembangkan Nokia.
“Kami memperbarui strategi kami, dan sebagai pendukung utama, kami juga memperbarui merek kami untuk mencerminkan siapa kami saat ini: pemimpin inovasi teknologi B2B (business to business) yang memelopori masa depan di mana jaringan bertemu cloud,” tulis Lundmark dalam blog Nokia.
Selama ini, Nokia masih dikenal sebagian orang sebagai merek ponsel yang sukses. Dengan perubahan logo dan merek baru ini, Lundmark ingin Nokia dikenal sebagai sebuah jaringan dan digitalisasi industri.
Kini, ponsel Nokia dijual melalui perusahaan bernama HMD dari Finlandia sejak tahun 2016. Perusahaan Nokia sendiri berfokus pada jaringan dan operator telekomunikasi yang menyediakan berbagai perlengkapan telekomunikasi, bersaing dengan Huawei, ZTE, hingga Ericsson.