Nomo Koeswoyo Wafat, Kini Personel Koes Bersaudara Hanya Tersisa Yok Koeswoyo

16 Mar 2023 16:03 WIB

thumbnail-article

Foto almarhum Nomo Koeswoyo. Sumber: Antara.

Penulis: Rusti Dian

Editor: Margareth Ratih. F

Nomo Koeswoyo, musisi legendaris Koes Bersaudara wafat di usianya yang ke-85 tahun. Ia meninggal pada Rabu, 15 Maret 2023 pukul 19.30 WIB di Magelang. Hal ini disampaikan oleh akun Instagram @official.sarikoeswoyo.

“Telah berpulang ke rahmatullah Ayahanda kami/Kakak, Pakde, Paklek, Akung kami, Koesnomo Koeswoyo bin Koeswoyo pada Rabu, 15 Maret 2023, pukul 19:30 di Magelang,” tulis pihak keluarga dalam akun Sari Koeswoyo.

Jenazah Nomo Koeswoyo dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Jeruk Purut, Jakarta Selatan pada hari Kamis, 16 Maret 2023. Sebelumnya, jenazah Nomo Koeswoyo sempat dibawa ke rumah duka terlebih dahulu di Jalan Pertanian 1 No. 5, Lebak Bulus, Jakarta Selatan. 

Mengenang Nomo Koeswoyo

Koesnomo Koeswoyo atau akrab disapa Nomo Koeswoyo lahir pada 21 Januari 1938 di Tuban, Jawa Timur. Ia adalah anak kelima dari sembilan bersaudara dari pasangan Raden Koeswoyo dan Rr. Atmini.

Bersama saudaranya, Nomo Koeswoyo membentuk sebuah band pada 17 Februari 1958 di Jakarta. Anggota band tersebut ada Koesdjono (John), Koestono (Tonny), Koesnomo (Nomo), Koesyono (Yon), dan Koesroyo (Yok). 

Mereka sempat berkiprah di industri musik Indonesia sebelum akhirnya Yok memutuskan untuk keluar dari Koes Bersaudara. Ia keluar setelah album pertama dirilis pada tahun 1964.

Tahun 1969, Nomo Koeswoyo memutuskan untuk hengkang dari grup band tersebut sehingga membuat Koes Bersaudara kehilangan sosok drummer. Keluarnya Nomo Koeswoyo membuat grup band tersebut berganti nama menjadi Koes Plus. 

Nomo keluar karena ingin terjun ke dunia bisnis. Sebelumnya, Nomo sempat berkonflik dengan Tonny lantaran ia ingin Koes Bersaudara juga merambah usaha lain di luar bermusik.

Tak lama setelah itu, Koes Plus kedatangan Murry dan Totok AR yang bukan anggota keluarga Koeswoyo. Mereka menggantikan posisi drummer dan bassist yang sempat diisi oleh Yok dan Nomo.

Koes Plus sempat menjadi band Indonesia yang paling populer tahun 1970-an. Hal ini dikarenakan Yok memutuskan kembali masuk dalam Koes Plus.

Di satu sisi, Nomo juga membentuk band baru bernama No Koes pada tahun 1969. Grup band ini beranggotakan Sofiyan (drum), Pimpi Suradimansyah (keyboard), Said (bass), Usman (rythem), dan Bambang Arsianti (lead guitar).

Kini, personel Koes Bersaudara dan Koes Plus hanya tersisa Yok Koeswoyo saja.

Selamat jalan, Koesnomo Koeswoyo. Karyamu akan selalu dikenang sepanjang masa.

Apa Komentarmu?

Tulis komentar

ARTIKEL TERKAIT

VIDEO TERKAIT

KOMENTAR

Latest Comment

Belum ada komentar

Jadilah yang pertama mengirimkan komentar untuk bertukar gagasan dengan pengguna lainnya

TERPOPULER