Pengakuan Reza Indragiri Bungkam Soal Kasus Jessica Wongso: “Ada Uang dalam Tas Saya”

4 Oktober 2023 15:10 WIB

Narasi TV

Psikolog Forensik, Reza Indragiri. Sumber: Antara.

Penulis: Rusti Dian

Editor: Margareth Ratih. F

Ahli Psikologi Forensik Reza Indragiri Amriel mengungkap sisi lain kasus Jessica Kumala Wongso. Dalam film Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso, sebuah scene menunjukkan pengakuan Reza Indragiri yang selama ini bungkam.

Reza mengaku sempat diberi uang oleh pihak yang tidak senang dengan pandangannya soal kasus Jessica Wongso. Ia pun menafsirkan uang tersebut adalah cara agar Reza tak banyak bicara soal pembunuhan tersebut.

“Ada pihak tertentu yang sampai kemudian menelpon saya dan meminta saya untuk berhenti bicara,” ujar Reza dalam cuplikan film Ice Cold.

Mendapati adanya uang ‘tutup mulut’, Reza langsung menyerahkannya ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Bahkan Reza juga tidak mengetahui berapa jumlah uang yang masuk ke dalam tasnya.

“Saya khawatir bahwa ke otoritas penegakan hukum, justru orang ini secara tidak bertanggung jawab justru kasih uang dalam jumlah yang lebih besar,” pungkasnya.

Selama kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin berjalan, Reza sering mengungkapkan pandangannya. Ia menyebut ketika Mirna dibunuh, semua pihak dan media fokus pada proses penyelidikan dan persidangan. Tak ada yang satupun yang bicara sisi lain kasus.

Reza memang bukan saksi dalam persidangan. Namun, ia curiga bahwa bukan Jessica Wongso pelaku atas pembunuhan Mirna. Reza baru berhenti berpendapat ketika hakim sudah menjatuhkan vonis kepada Jessica.

“Karena putusan sudah inkracht dan Jessica divonis bersalah, maka saya tentu harus menghormatinya. Ruang spekulasi, peluang berdebat, sudah tertutup,” ujar Reza, dikutip dari kumparan.

Teori usang ahli

Salah satu pandangan yang diungkap Reza Indragiri dalam Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso adalah soal teori usang ahli. Menurutnya, ada ahli yang memberi label pada Jessica Wongso sebagai seorang yang jahat.

“Dengan cara melihat bentuk hidungkah itu, dengan melihat tarikan bibirkah itu yang menurut saya itu merupakan teori usang,” tandas Reza.

Reza menanggapi pernyataan seorang ahli dalam persidangan. Ia menilai ekspresi wajah Jessica Wongso selama kasus berjalan berdasar empirical study bintang film di Amerika. Dalam hal ini, jaksa seolah-olah berusaha meyakinkan hakim bahwa Jessica ‘mungkin’ membunuh.

PK Jessica Wongso ditolak

Usai persidangan panjang, Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat menjatuhkan hukuman 20 tahun penjara pada Jessica Wongso. Hukuman ini berkekuatan tetap hingga tingkat kasasi.

Jessica pun mengajukan Peninjauan Kembali (PK) atas kasusnya pada tahun 2016. Sayangnya, Mahkamah Agung menolak PK tersebut pada 31 Desember 2018. Jessica tetap dihukum penjara selama 20 tahun.

Kilas balik kasus sianida

Kasus pembunuhan ini santer diberitakan dan mencuri perhatian publik pada tahun 2016. Pembunuhan terjadi di Kafe Olivier Grand Indonesia pada 6 Januari 2016. Korban bernama Wayan Mirna Salihin meninggal dunia usai meminum es kopi Vietnam yang dipesan Jessica.

Dalam kopi yang diminum Mirna, rupanya terdapat kandungan sianida yang mematikan. Apalagi beberapa saat setelah Mirna meminumnya, Mirna kejang-kejang dan mulutnya mengeluarkan buih.

Jessica ditetapkan menjadi tersangka pada 29 Januari 2016. Ia sempat menghilang dari kediamannya sebelum ditangkap pada 30 Januari 2016 di Hotel Neo Mangga Dua Square Jakarta.

NARASI ACADEMY

TERPOPULER

KOMENTAR