Penjelasan Penyakit Ain dan Doa Mencegahnya Menurut Rasulullah SAW

17 April 2023 18:04 WIB

Narasi TV

Ilustrasi seorang muslim berdoa agar terhindar dari ain. (Sumber: Anastasia Shuraeva)

Penulis: Elok Nuri

Editor: Rizal Amril

Penyakit ain biasanya dipahami sebagai penyakit hati yang bermula dari pandangan mata yang kemudian menimbulkan perasaan iri dan dengki.

Untuk lebih jelasnya mengetahui apa itu penyakit yang diyakini berasal dari pandangan mata tersebut, berikut adalah ulasan lengkapnya.

Pengertian penyakit ain

Dalam kitab Fath al-Bari yang ditulis Syekh Ibnu Hajar al-‘Asqalani, dijelaskan bahwa:

 والعين نظر باستحسان مشوب بحسد من خبيث الطبع يحصل للمنظور منه ضرر

Artinya, "Ain adalah pandangan kagum atau takjub disertai dengan rasa iri dengki dari seseorang yang memiliki tabiat buruk yang mengakibatkan adanya bahaya pada orang yang dilihatnya.”

Dalam penjelasan lain, Al Munawi dalam kitabnya yang berjudul Faidh al-Qadir menjelaskan:

وهي النظر إلى شئ على غلة واستحسانه والحسد عليه من غير ذكر الله

Artinya, “Ain adalah pandangan pada sesuatu dalam keadaan lalai dengan rasa kagum kepadanya atau rasa dengki tanpa disertai berzikir kepada Allah.”

Dari kedua keterangan tersebut dapat ditarik sebuah kesimpulan bahwasannya ain dibagi menjadi dua macam. 

Pertama, karena pandangan orang dengan tabiat buruk dalam hatinya sehingga menimbulkan rasa iri maupun dengki.

Kedua, menjelaskan tentang pasangan kagum terhadap seseorang, tidak diikuti rasa dengki namun dalam kekagumannya tersebut tidak disertai doa baik kepada Allah Swt.

Sementara itu, pendiri Pusat Studi Al Qur’an Profesor Muhammad Quraish Shihab menjelaskan bahwa ain bukanlah penyakit secara harfiah.

Menurut Quraish Shihab, ain didefinisikan sebagai aktivitas memandang hal yang dapat menimbulkan rasa takjub yang disertai iri hati.

“Ain itu bukan penyakit. Ain itu pandangan mata yang kemudian berkembang maknanya sehingga bisa mencakup segala sesuatu yang terpikirkan secara fokus," ungkap Prof. Quraish dalam tayangan Shihab & Shihab episode 11 Juli 2021.

Prof. Quraish Shihab juga menjelaskan terkadang ain tidak hanya datang dari orang lain, namun juga bisa terjadi pada diri sendiri.

"Misalnya ketika bercermin kita merasa diri paling cantik, itu adalah gambaran dari keinginan Anda yang dipendam dalam hati yang kemudian salah mengucapkannya lalu tanpa disadari membawa mudarat," lanjutnya. 

Penulis buku Islam Yang Saya Anut ini juga menambahkan bahwasannya untuk terhindar dari ain maka dianjurkan untuk membaca doa dan beberapa wirid seperti Wirdul Lathif pada pagi hari dan Ratibul Haddah pada malam hari.

Doa penangkal “penyakit” ain

Berikut ini adalah doa penangkal ain yang dapat dilafalkan agar selalu terhindar dari hal-hal yang berakibat mudarat.

أَعُوذُ بِكَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّةِ مِنْ كُلِّ شَيْطَانٍ وَهَامَّةٍ وَمِنْ كُلِّ عَيْنٍ لَامَّةٍ

Artinya, “Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari semua setan, binatang yang beracun dan ain yang menyakitkan,” (HR. al-Bukhari).

NARASI ACADEMY

TERPOPULER

KOMENTAR