5 Jenis Penyakit dalam Islam dan Cara Menghindarinya

25 Jul 2023 18:07 WIB

thumbnail-article

Ilustrasi iri dan dengki sebagai salah satu contoh penyakit hati dalam Islam. (Sumber: Freepik/master1305)

Penulis: Elok Nuri

Editor: Rizal Amril

Salah satu hal yang perlu diwaspadai dalam hidup adalah penyakit hati, dalam Islam sendiri dijelaskan bahwa penyakit ini akan dapat mempengaruhi tingkah laku dan perbuatan seseorang.

Allah berfirman dalam surah At-Taubah ayat 145 yang menerangkan bahwa penyakit hati yang dimiliki seseorang akan membanyak pada kekafiran hingga akhir hayatnya sebagai berikut.

 وَاَمَّا الَّذِيْنَ فِيْ قُلُوْبِهِمْ مَّرَضٌ فَزَادَتْهُمْ رِجْسًا اِلٰى رِجْسِهِمْ وَمَاتُوْا وَهُمْ كٰفِرُوْنَ

Artinya: "Dan adapun orang-orang yang di dalam hatinya ada penyakit, maka (dengan surat itu) akan menambah kekafiran mereka yang telah ada dan mereka akan mati dalam keadaan kafir."

Lantas, apa saja penyakit hati dalam islam yang harus dihindari? Berikut adalah penjelasan lengkapnya.

Penyakit hati dalam Islam

1. Sombong

Penyakit hati yang pertama adalah sombong atau dalam istilahnya disebut takabur. 

Penyakit hari ini ditandai dengan merasa diri lebih baik dan lebih tinggi dari orang lain.

2. Iri hati

Kedua adalah iri hati, perbuatan ini tentunya dilarang oleh Allah Swt. lantaran segala sesuatu yang telah Allah Swt. berikan kepada umat-Nya sudah sesuai dengan usaha yang dilakukan umat-Nya.

Biasanya orang yang memiliki sifat iri hati ini ia akan merasa gelisah dan tidak senang dengan pencapaian orang lain dan justru merasa senang ketika orang lain kesusahan.

3. Dengki

Perasaan dengki ini biasanya cenderung memikirkan cara untuk menyakiti orang lain dan merasa tidak bahagia, orang yang memiliki sifat dengki sering dijauhi oleh teman-temannya.

4. Bergosip

Perilaku ini sangat sering kita temui dalam kehidupan sehari hari, bergosip atau ghibah adalah membicarakan aib orang lain yang belum tentu kebenarannya.

Larangan bergosip telah Allah Swt. terangkan dalam Al-Qur'an surah Al-Hujurat ayat 12 yang berbunyi:

 يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اجْتَنِبُوْا كَثِيْرًا مِّنَ الظَّنِّۖ اِنَّ بَعْضَ الظَّنِّ اِثْمٌ وَّلَا تَجَسَّسُوْا وَلَا يَغْتَبْ بَّعْضُكُمْ بَعْضًاۗ اَيُحِبُّ اَحَدُكُمْ اَنْ يَّأْكُلَ لَحْمَ اَخِيْهِ مَيْتًا فَكَرِهْتُمُوْهُۗ وَاتَّقُوا اللّٰهَ ۗاِنَّ اللّٰهَ تَوَّابٌ رَّحِيْمٌ

Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman! Jauhilah banyak dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah ada di antara kamu yang menggunjing sebagian yang lain. Apakah ada di antara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Tentu kamu merasa jijik. Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Penerima tobat, Maha Penyayang."

5. Berburuk sangka

Penyakit hati selanjutnya adalah memiliki sifat berburuk sangka atau biasa disebut dengan istilah suudzon

Islam sendiri mengajarkan umat-Nya untuk tidak berburuk sangka agar supaya terhindar dari perbuatan dosa.

Cara menghindari penyakit hati

Penyakit hati dapat mendorong manusia melakukan maksiat, oleh karenanya perlu dihindari.

Berikut adalah cara untuk menghindari penyakit hati:

  • Perbanyak istigfar dan memohon ampun kepada Allah.
  • Bersikap sabar dan ramah.
  • Memperbanyak sedekah.
  • Berperilaku sederhana dan jauh dari keinginan berlebihan dalam keduniawian.
  • Lebih mendekatkan diri kepada Allah dengan menjalankan kewajiban dan sunah-sunah-Nya.

Apa Komentarmu?

Tulis komentar

ARTIKEL TERKAIT

VIDEO TERKAIT

KOMENTAR

Latest Comment

Belum ada komentar

Jadilah yang pertama mengirimkan komentar untuk bertukar gagasan dengan pengguna lainnya

TERPOPULER