12 Maret 2023 05:24
Ilustrasi seorang perempuan menggunakan deodorant dan antiperspirant. (Sumber: Freepik/gpointstudio)
Penulis: Elok Nuri
Editor: Rizal Amril
Bau badan akibat keringat berlebih terkadang menjadi masalah bagi sebagian orang. Banyak dari mereka menggunakan antiperspirant dan deodorant untuk mengatasinya, namun tahukah kamu bahwa kedua berbeda?
Antiperspirant dan deodorant terkadang dianggap memiliki fungsi yang sama untuk menghilangkan efek yang ditimbulkan dari keringat. Namun tentunya keduanya memiliki perbedaan yang tidak sama.
Mengutip Medical News Today, perbedaan terbesar dari antiperspirant dan deodorant berada pada fungsinya.
Berikut adalah perbedaan antara antiperspirant dan deodorant dalam beberapa aspek.
Seperti yang dijelaskan sebelumnya meskipun terlihat sama, kedua produk ini memiliki perbedaan yang cukup signifikan, berikut ulasannya.
Deodorant berfungsi untuk menghilangkan atau menyamarkan bau badan akibat bakteri dalam keringat.
Sementara antiperspirant berfungsi untuk menyumbat dan memperlambat kerja kelenjar keringat agar produksi keringat dapat berkurang.
Oleh karenanya, menggunakan deodorant akan membuat area tubuh yang diberi deodorant tidak bau, walaupun produksi keringat tetap bekerja seperti semula.
Begitu juga sebaliknya, menggunakan antiperspirant akan menghambat produksi keringat, namun tidak didesain untuk mengatasi bau.
Antiperspirant mengandung bentuk aluminum yang dapat mencegah produksi keringat berlebih seperti aluminium chlorohydrate, aluminium zirconium trichlorohydrex glycine, aluminium hydroxybromid, aluminium sulfate, dan sodium aluminum chlorohydroxy lactate.
Sementara deodorant menggunakan agen antibakteri seperti zat arang aktif, soda kue. minyak kelapa, dan bahan-bahan alami deodorant.
Deodoran bisa diaplikasikan pada area ketiak yang diyakini sebagai sumber bau badan, namun tidak disarankan untuk dioleskan pada area yang lain.
Sementara antiperspirant bisa dioleskan pada pada area selain ketiak seperti area dada atau dekat pangkal paha.
Jika dilihat dari fungsi dan perbedaan antara antiperspirant dan deodorant, maka produk mana yang lebih bagus?
Bagus atau tidaknya dua produk tersebut bergantung pada kebutuhanmu dan aktivitas keseharianmu.
Jika kamu memiliki masalah pada bau badan, kamu dapat memilih deodorant untuk mengatasinya.
Namun, apabila kamu memiliki masalah produksi keringat yang berlebih dan memiliki aktivitas harian di luar ruangan, kamu bisa memilih antiperspirant.
Selain itu, kamu juga perlu memperhatikan sifat kulit yang kamu miliki. Hal tersebut dikarenakan antiperspirant dan deodorant mungkin tidak cocok dengan kondisi kulit tertentu.
Apalagi jika kamu memiliki alergi atau beberapa penyakit terkait seperti ginjal, kamu perlu berkonsultasi kepada dokter untuk memilih produk yang tidak memberikan efek samping padamu.
Latest Comment
Belum ada komentar
Jadilah yang pertama mengirimkan komentar untuk bertukar gagasan dengan pengguna lainnya