Search Engine Optimization (SEO) dan Search Engine Marketing (SEM) merupakan dua hal yang tidak bisa dilepaskan dari digital marketing. Keduanya memiliki keterkaitan, namun masih banyak kalangan digital marketer yang memperdebatkan perbedaan SEO dan SEM.
Meskipun terlihat sama untuk membantu kegiatan mesin pencari, namun keduanya memiliki perbedaan dan fungsi yang cukup mencolok. Simak ulasan lengkapnya berikut ini:
Pengertian SEO dan SEM
Mengutip laman resmi neilpatel.com, Search Engine Optimization atau biasa disingkat dengan SEO merupakan sebuah praktik optimalisasi untuk meningkatkan visibilitas dan posisi sebuah website dan mesin pencarian Google.
SEO sendiri merupakan sebuah strategi yang berfokus pada peningkatan ranking dalam hasil pencarian organik, alias tidak berbayar.
Sementara Search Engine Marketing atau SEM adalah sebuah strategi digital marketing untuk meningkatkan visibilitas sebuah website di halaman mesin pencarian Google.
SEM merupakan payung dari segala kegiatan promosi di dunia digital, salah satunya SEO. Jadi bisa dikatakan bahwa SEO bagian dari salah satu strategi SEM untuk mengoptimalkan sebuah laman situs.
Jadi bisa dikatakan bahwa SEO dan SEM tidak memiliki perbedaan yang cukup besar dan berseberangan. Jika SEO mengandalkan keyword supaya website dapat dijangkau pada pengguna mesin pencarian, maka tugas SEM adalah memaksimalkan kinerja dari SEO.
Perbedaan SEO dan SEM
- SEO tidak memerlukan biaya, tetapi membutuhkan waktu dan usaha yang cukup besar untuk mendapat hasil peningkatan peringkat pada situs website di mesin pencarian.
- Sementara SEM memerlukan biaya untuk menampilkan iklan dan hasilnya lebih terukur dan cepat dibandingkan dengan SEO.
- SEO tidak dapat menentukan secara spesifik target audience sementara SEM dapat menentukan target audiens berdasarkan usia, likasi, pendapatan, gaya hidup, dan masih banyak lagi.
- SEO baik untuk taktik digital marketing dengan jangka waktu yang sama sementara SEM dapat traffic sesuai target namun pemilik website harus membayar. Jika pembayaran dihentikan maka strategi SEM juga turut hilang.
- SEO membutuhkan maintenance sementara SEM membutuhkan pengeluaran biaya iklan setiap bulannya.
- SEM dapat digunakan untuk meningkatkan penjualan terhadap target audience yang diinginkan sementara SEO tidak bisa melakukan hal tersebut.
Kelebihan dan kekurangan SEO
Kelebihan
- Mendapatkan trafik yang positif
- Mendapatkan data konsumen secara gratis
- Dapat meningkatkan brand awareness
- Meningkatkan ranking di mesin pencari
- Dapat meningkatkan kesadaran merek
- Memiliki jangkauan yang lebih luas
Kekurangan
- Masih sangat tergantung pada search engine
- Persaingan SEO sangat ketat, banyak pemilik website yang berlomba-lomba menempatkan posisi teratas
- Membutuhkan investasi tenaga dan waktu yang cukup lama untuk bisa menampilkan SEO yang berkualitas
- Masih mengikuti perkembangan algoritma dan sistem kerja
Kelebihan dan kekurangan SEM
Kelebihan
- Dapat melihat audiens yang mencari informasi terkait produk atau jasa yang ditawarkan
- Dapat memberikan fleksibilitas yang lebih tinggi dalam menargetkan audiens
- Dapat menjangkau banyak audiens
- Bisa memilih target sesuai yang diinginkan
- Dapat meningkatkan lalu lintas kunjungan website
Kekurangan
- Membutuhkan biaya yang tidak sedikit untuk iklan agar bisa berdampak pada audiens
- Harus selalu memantau dan memperbarui konten
- Visibilitas dan tidak bertahan lama
- Sangat bergantung pada kebijakan mesin pencarian yang dapat berubah sewaktu-waktu
Itulah perbedaan Search Engine Optimization (SEO) dan Search Engine Marketing (SEM) dalam dunia digital marketing, semoga bermanfaat.