Jangan Salah Kaprah! Ini Perbedaan Uang Palsu dan Asli yang Tak Banyak Orang Tahu

25 Jun 2024 10:06 WIB

thumbnail-article

Arsip - Petugas menghitung uang pecahan rupiah dan dolar AS di gerai penukaran mata uang asing Jakarta, Rabu (22/5/2024). Sumber: ANTARA.

Penulis: Moh. Afaf El Kurniawan

Editor: Margareth Ratih. F

Uang adalah alat transaksi pembayaran yang sah dan umum digunakan oleh masyarakat. Sebagai elemen penting dalam perekonomian, uang memainkan peran sentral dalam berbagai aktivitas sehari-hari.

Kewaspadaan terhadap uang palsu sangat penting bagi masyarakat pengguna uang. Dengan mengetahui cara membedakan uang asli dan palsu, kita dapat menghindari kerugian finansial serta membantu meminimalkan peredaran uang palsu di masyarakat.

Salah satu metode yang paling sederhana dan efektif adalah menggunakan teknik 3D: Dilihat, Diraba, Diterawang.

Teknik 3D untuk membedakan uang asli dan palsu

Berikut adalah cara membedakan uang asli dan palsu dengan metode 3D, seperti yang dikutip dari Indonesia.go.id:

  1. Dilihat

Langkah pertama dalam metode 3D adalah dengan melihat uang secara seksama. Pada pecahan Rp100.000 dan Rp 50.000, perubahan warna benang pengaman dapat terlihat. Selain itu, perisai logo BI pada pecahan Rp100.000, Rp50.000, dan Rp20.000 juga menjadi tanda khas uang asli.

Anda juga bisa menemukan angka yang tersembunyi yang berubah warna pada pecahan Rp100.000, Rp50.000, Rp20.000, Rp10.000, serta gambar tersembunyi berupa tulisan BI dan angka.

  1. Diraba

Langkah selanjutnya adalah dengan meraba uang tersebut. Pada uang asli, terdapat bagian yang kasar pada gambar utama, gambar lambang negara, angka nominal, huruf terbilang, frasa "NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA", dan tulisan "BANK INDONESIA".

Kode tuna netra (blind code) pada sisi kiri dan kanan uang juga membantu para tuna netra untuk mengenali nilai nominal uang kertas.

  1. Diterawang

Langkah terakhir adalah dengan menerawang uang ke arah cahaya. Pada uang asli, akan terlihat gambar pahlawan, ornamen pada pecahan tertentu, dan logo BI yang terlihat utuh.

Ciri-ciri uang asli

Agar lebih memahami cara membedakan uang asli dan palsu, berikut adalah beberapa ciri uang asli Rupiah:

  • Tanda air: Uang asli memiliki tanda air berbentuk pahlawan Indonesia yang bervariasi tergantung pada pecahan uangnya.
  • Material uang kertas: Uang kertas Rupiah terbuat dari serat kapas yang elastis dan tidak mudah sobek.
  • Benang pengaman: Pecahan Rp20.000, Rp50.000, dan Rp100.000 memiliki benang pengaman yang dapat berpendar jika terkena sinar matahari.
  • Desain, warna, dan ukuran: Uang Rupiah memiliki desain, warna, dan ukuran yang terang dan jelas. Selain itu, terdapat logo rectoverso BI pada pecahan Rp10.000, Rp20.000, Rp50.000, dan Rp100.000.
  • Gambar pahlawan: Gambar pahlawan pada uang asli akan terlihat jelas ketika diterawang dari sudut tertentu.

Perbedaan uang palsu dan asli

Berikut adalah beberapa perbedaan antara uang palsu dan asli yang dapat dikenali dari segi bahan baku, tekstur, dan warna:

  • Bahan baku: Uang asli terbuat dari serat kapas, sedangkan uang palsu biasanya terbuat dari kertas yang mudah ditemukan. Jenis kertas ini tidak memiliki karakteristik serat kapas.
  • Tekstur: Uang asli memiliki tekstur yang khas pada bagian tertentu yang tidak bisa ditiru oleh uang palsu. Uang palsu cenderung lebih halus dan tidak bertekstur.
  • Warna: Mesin pencetak dan tinta yang digunakan untuk mencetak uang asli dan palsu berbeda. Oleh karena itu, warna pada uang palsu seringkali tidak secerah atau setajam uang asli.

Apa Komentarmu?

Tulis komentar

ARTIKEL TERKAIT

VIDEO TERKAIT

KOMENTAR

Latest Comment

Belum ada komentar

Jadilah yang pertama mengirimkan komentar untuk bertukar gagasan dengan pengguna lainnya

TERPOPULER