Personal selling dikenal sebagai aktivitas pemasaran dan penjualan dengan menggunakan teknik komunikasi yang dijalani secara langsung, baik itu dalam memberikan informasi atau membujuk konsumen untuk membeli produk yang mereka tawarkan.
Namun di era berkembangnya teknologi saat ini, personal selling hanyalah satu dari sekian banyak teknik pemasaran yang biasa digunakan oleh sales person.
Melansir dari laman economictimes.indiatimes.com, personal selling diartikan sebagai upaya perusahaan yang diwakili oleh sales person untuk meyakini konsumen agar mereka membeli produk yang ditawarkan dengan keterampilan dan kemampuan mereka memberikan tawaran.
Tujuan personal selling
Tujuan utama dari personal selling seperti yang dijelaskan sebelumnya adalah membujuk konsumen untuk membeli produk yang mereka tawarkan. Selain itu ada yang lain seperti:
- Mendapatkan pelanggan baru untuk produk yang ditawarkan.
- Mendapatkan informasi pasar yang nantinya akan digunakan untuk pengembangan produk.
- Dapat memberikan informasi detail sebagai bentuk dukungan kepada pelanggan.
- Membangun hubungan erat jangka panjang dengan pelanggan.
- Meningkatkan penjualan dengan cara membujuk konsumen untuk membeli produknya.
- Membangun awareness dari produk yang ditawarkan.
- Dapat mempertahankan loyalitas pelanggan.
Jenis personal selling
- Field Selling
Jenis ini dilakukan dengan cara penjual mendatangi konsumen dari rumah ke rumah atau tempat lain di luar perusahaan, atau gerai milik perusahaan, untuk memperkenalkan dan menarik calon konsumen supaya mau membeli produknya.
- Retail Selling
Jenis dilakukan penjual dengan melayani konsumen yang datang ke perusahaan atau gerai milik perusahaan.
- Executive Selling
Penjualan yang memanfaatkan hubungan yang dilakukan antarpemimpin perusahaan atau dengan pemerintah untuk memperkenalkan dan menarik minat calon konsumen terhadap produk yang ditawarkannya.
Kelebihan personal selling
- Komunikasi yang dilakukan dua arah dapat memperoleh feedback dari pelanggan secara langsung.
- Teknik penjualan satu ini yang terlihat interaktif dapat membangun kepercayaan pelanggan.
- Teknik penjualan yang persuasif dapat membuat calon pelanggan mau meluangkan waktu untuk mendengar produk yang ditawarkan.
Kekurangan personal selling
- Produk relatif mahal karena biaya operasional yang dikeluarkan cukup banyak.
- Memerlukan training untuk sales person sehingga memakan biaya dan waktu.
- Jangkauannya lebih terbatas, karena tekniknya bertemu langsung dengan calon konsumen.
Contoh personal selling
- Toko retail
Dalam toko retail, seringkali kita melihat pegawai akan menghampiri atau membantu memilih produk yang dicari pelanggan, contoh: IKEA dan pusat perbelanjaan Matahar.i
- B2B
Business-to-business atau B2B ini merupakan personal selling yang cukup populer. Pasalnya mereka akan membangun kerja sama antara sales dari salah satu pihak calon klien secara online atau offline, dan menggunakan komunikasi person-to-person untuk menutup penjualan. Contoh Blibli, Elektronik city.
- Door to Door
Biasanya metode ini akan mendatangi rumah calon konsumen dengan membawa produk yang ditawarkan serta memberikan edukasi dan menawarkan produk mereka, contoh Oriflame dan Tupperware.
Demikian penjelasan tentang personal selling. Semoga bermanfaat.