Polemik Hadiah Uang Juara PSM: PT LIB Klaim Sudah Transfer ke PSSI, Lantas ke Mana?

22 Apr 2023 17:04 WIB

thumbnail-article

Ketua Umum PSSI Erick Thohir (kiri) menjawab pertanyaan para pewarta di GBK Arena, Jakarta, Rabu (19/4/2023). (ANTARA/RAUF ADIPATI)

Penulis: Moh. Afaf El Kurniawan

Editor: Indra Dwi Sugiyanto

Polemik uang hadiah BRI Liga 1 musim 2022-2023 cukup mencuri perhatian publik setelah PSM Makassar yang keluar sebagai juara liga sempat tidak memperoleh hadiah berupa uang hadiah juara.

Di sisi lain pihak PT Liga Indonesia Baru (LIB) memastikan jika situasi tersebut telah disepakati oleh seluruh klub peserta BRI Liga 1 pada saat Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang berlaku sejak musim 2018 lalu.

Setelah polemik tersebut berkembang di kalangan masyarakat, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, dengan cepat memastikan akan memberikan hadiah sebesar Rp2 Miliar kepada PSM Makassar.

"Tahun ini saya ambil posisi. Saya kasih Rp2 miliar untuk juara. Akan tetapi, untuk tahun depan harus menjadi konsisten di liga itu sendiri. Keuangan dari liga dan PSSI harus benar-benar terbuka dan transparan," tegas Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.

Lebih lanjut Erick Thohir menyebutkan jika uang sebesar Rp2 Miliar rencananya akan dicairkan setelah lebaran mengingat bank sudah tutup semua menjelang hari raya.

"Setelah lebaran. Ini kan bank sudah tutup semua. Silahkan kontak Pak Sadikin Aksa, saya sudah kontak langsung," imbuh Erick.

Di sisi lain, Erick Thohir mengakui jika ada ketidakkonsistenan dalam pemberian hadian uang kepada juara Liga 1. Sementar itu PT LIB disebut telah melakuan transfer uang ke PSSI sebagai pemberian hadian juara.

"Saya sudah tanya ke PT LIB, kenapa ini tidak ada bonus? Ya, memang tidak konsisten. Kalau ditanya bagaimana kepemilikan liga dan PSSI, sama. PT LIB merasa sudah mentransfer uang ke PSSI," ucap Erick.

Melihat situasi tersebut, Erick Thohir menegaskan jika pihaknya akan melakukan bersih-bersih di tubuh PSSI. Hal itu dilakukan agar uang yang keluar dan datang dapat dipertanggungjawabkan dan tidak menimbulkan polemic di masa yang akan datang.

"Saya akan bersih-bersih seperti yang saya lakukan. Uang-uang harus benar-benar dipertanggungjawabkan. Baik di liga dan PSSI dan untuk yang sekarang saya berikan Rp2 miliar," ucap Erick.

"Tahun depan, harus jadi sebuah sistem yang disepakati bersama-sama antara liga, PSSI, dan klub. Supaya ini terbuka dan tidak ada saling menyalahkan dan menjatuhkan," tegas Erick.

Demikian informasi seputar polemik hadiah uang untuk PSM Makassar sebagai juara BRI Liga 1 musim 2022-2023.

Apa Komentarmu?

Tulis komentar

ARTIKEL TERKAIT

VIDEO TERKAIT

KOMENTAR

Latest Comment

Belum ada komentar

Jadilah yang pertama mengirimkan komentar untuk bertukar gagasan dengan pengguna lainnya

TERPOPULER