Polisi Tangkap Terduga Pelaku Bom Istanbul, Intel Spesial PKK

15 Nov 2022 18:11 WIB

thumbnail-article

Orang-orang menghadiri pemakaman Mukaddes Elif Topkara dan Adem Topkara, dua dari enam korban ledakan hari Minggu yang terjadi di Jalan Istiklal, di Istanbul, Turki, 14 November 2022. REUTERS/Kemal Aslan

Penulis: Rahma Arifa

Editor: Akbar Wijaya

Polisi Turki mengamankan perempuan yang diduga menanam bom di jalan raya Istanbul. Tersangka perempuan itu disebut orang Suriah yang telah lama bekerja untuk kelompok militan Kurdistan.

Dikutip AP News polisi mengatakan ia telah dilatih sebagai petugas intelijen spesial untuk Partai Pekerja Kurdistan (PKK).

Polisi juga mengatakan bahwa tersangka memasuki Turki secara ilegal melalui kota Afrin di perbatasan Syria-Turki.

Menteri dalam Negeri Turki, Soleyman Soylu menyebut aksi teror bom dilakukan dua kelompok militan Kurdi: Partai Pekerja Kurdistan, PKK, dan kelompok Kurdistan-Syria, YPG.

“Hampir dalam 6 tahun kita tidak mengalami aksi teror serius seperti apa yang kita alami kemarin malam di Istanbul” ujar Soylu dikutip AP News (14/11/22).

PKK merupakan organisasi militan untuk otonomi warga Kurdistan di barat daya Turki. PKK memang mempunyai rekam jejak aksi teror di Turki sejak tahun 1984. Pemerintah Turki, Amerika, dan Uni Eropa telah menandakan PPK sebagai organisasi terorisme.

Per tahun 2015, Crisis Group mencatat sebanyak 6,264 orang tewas akibat konflik antara PKK dan Turki. Pada akhir 2015, PKK dan pemerintah Turki dilaporkan tengah menjalankan proses perdamaian. Namun, pemerintah kembali menyalahkan PKK dalam ledakan mobil tahun 2016 yang menewaskan 38 polisi dan 8 warga sipil.

PKK menolak tuduhan pengeboman yang terjadi Senin lalu. Dalam pernyataan yang dilasir dalam website PKK, disebutkan bahwa organisasi tersebut tidak akan menarget warga sipil.

Tragedi pemboman di Istiklal Avenue, Istanbul menewaskan 6 orang dan puluhan terluka. Pemerintah Istanbul mendaftar 81 orang yang dilarikan ke rumah sakit, 57 diantaranya sudah dipulangkan. Sedangkan korban kematian berasal dari 3 keluarga dan mencakup anak berusia 9 dan 15 tahun.

Ledakan terjadi sekitar pukul 16.20 waktu setempat pada hari Minggu, 13 November 2022. Lokasi kejadian merupakan jalanan penuh pertokoan dan restoran menuju Taksim Square, pusat kota ibu kota Turki.

Sebanyak 46 orang yang dicurigai terlibat dalam aksi teror itu juga diamankan. Pemakaman korban dilakukan Senin, 14 November 2022. Jalanan tempat kejadian dipenuhi oleh bendera Turki dan karangan bunga.

 

 

Apa Komentarmu?

Tulis komentar

ARTIKEL TERKAIT

VIDEO TERKAIT

KOMENTAR

Latest Comment

Belum ada komentar

Jadilah yang pertama mengirimkan komentar untuk bertukar gagasan dengan pengguna lainnya

TERPOPULER